Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 

JAKARTA: Investasi China di Indonesia masih di bawah 0,5% dari total arus modal negara tersebut ke luar negeri dalam 5 tahun terakhir. 

Direktur Pengembangan Promosi BKPM Ariesta Riendrias Puspasari mengatakan kondisi tersebut merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia. 

“Investasi keluar mereka sangat besar, tapi yang masuk ke Indonesia di bawah 0,5%. Kebanyakan larinya ke negara-negara tetangga mereka seperti Vietnam, Myanmar dan Taiwan. Itu yang harus kita rebut,” katanya kepada bisnis, belum lama ini. 

Arus investasi keluar (investment outflow) China, papar Ariesta, adalah yang ketiga terbesar di Asia setelah Jepang dan India. 

Data BKPM menyatakan realisasi investasi China di Indonesia sepanjang 2007—2011 sebesar US$498,81 juta. 

Investor dari negara berpopulasi terbesar di dunia tersebut kebanyakan menanamkan modal di sektor pertambangan, industri makanan dan minuman serta industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik. 

Realisasi investasi dalam sektor pertambangan dalam 5 tahun terakhir mencapai US$153,99 juta, industri makanan senilai US$103,79 juta sedangkan industri logam dasar dan lainnya sebesar US$131,33 juta. 

World Investment Report 2011 yang diterbitkan United Nations Conference on Trade and Development meperkirakan arus investasi langsung (FDI) dari China mencapai US$57 miliar pada 2009 dan tumbuh menjadi US$68 miliar pada 2010. 

Pencapaian itu menempatkan perekonomian terbesar kedua dunia tersebut sebagai sumber FDI terbesar keenam di dunia.Sebagai perbandingan, realisasi investasi China di Indonesia pada 2009 hanya sebesar US$173,64 juta dan US$128,22 juta pada 2010. (msb)

 

BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:

METRODATA ELECTRONICS Siapkan Right Issue

PASAR SURAT UTANG: Investor Cenderung Wait & See

Danareksa Investment Rilis RDPT Infrastruktur

AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar

HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak

TRANSAKSI AFILIASI: Adi Karya Pinjamkan APR Rp57,1 Miliar

TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:

KASUS NARKOBA: Sabu-Sabu Di Sumut Banyak Berasal Dari Malaysia

TRAGEDI SUKHOI: Wah.. Ada Dugaan Penipuan Jamsostek!

JUSUF KALLA: Memimpin Bisnis Beda Dengan Pemerintahan

DAUD YORDAN Naik Ring Lagi Juli

 

ENGLISH NEWS:

PALM OIL Climbs As Biggest Weekly Drop In 5 Months Lures Buyers

PLN To Spend IDR2.54 Trillion For VILLAGE ELECTRICITY Program

ARC Broadens Relationship With ANGLO AMERICAN In Indonesia

MARKET OPENING: Index Fall 46.79 Point

MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans

RUPIAH Advances Most In Two Weeks On CHINA Pledge

JANGAN LEWATKAN5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Sumber : Demis Rizky Gosta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper