PROYEK INFRASTRUKTUR: diyakini serap 85% dana SAL hingga akhir tahun

JAKARTA: Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran memperkirakan sekitar 85% anggaran proyek infrastruktur yang didanai dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) dapat diserap hingga akhir 2012.Anny Ratnawati, Wakil Menteri Keuangan sekaligus anggota tim TEPPA, menuturkan pemerintah berharap dokumen proyek infrastruktur yang akan didanai dari alokasi SAL yang totalnya mencapai Rp19 triliun dapat segera selesai. Dengan begitu eksekusi proyek dapat segera dijalankan.Pasalnya, hingga pertengahan Mei 2012, belum ada proyek infrastruktur SAL yang dilelang. Padahal, sistem penganggaran yang diterapkan pada dana tersebut bersifat single year, sehingga harus diserap tahun ini."Kita berharap kalau dokumennya segera selesai, paling tidak ya 80%-85% anggaran infrastruktur itu bisa diserap," kata Anny, Senin, 21 Mei 2012.Menurut Anny, pemerintah sudah meminta kementerian/ lembaga menyiapkan dokumen yang mencakup proyek-proyek infrastruktur konektivitas di koridor ekonomi dan Indonesia Timur.Rampungnya dokumen tersebut, kata Anny, akan mendorong realisasi tender dan pembayaran termin belanja modal."Sudah dimintakan kepada K/L untuk segera menyiapkan tendernya, karena kan sebetulnya sudah disetujui DPR."Menurut Anny, DIPA-nya sudah langsung bisa diproses, kecuali kementerian yang sama komisinya masih harus dilakukan pembahasan untuk detail dari programnya. "Tetapi sambil itu diproses mereka harus sudah bisa jalankan," tuturnya. (ra)