Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA RITEL: Izin makin ketat, bisnis ritel Jabar melambat

BANDUNG: Pertumbuhan bisnis ritel di Jawa Barat mengalami pelambatan pada kuartal I/2012, pelambatan terjadi secara umum pada pembukaan outlet baru maupun penjualan produk.

BANDUNG: Pertumbuhan bisnis ritel di Jawa Barat mengalami pelambatan pada kuartal I/2012, pelambatan terjadi secara umum pada pembukaan outlet baru maupun penjualan produk.

 

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Jawa Barat Hendri Hendarta mengatakan pertumbuhan bisnis ritel Jabar pada kuartal I/2012 tidak mencapai 10% yang artinya melambat (slow down) dibandingkan pertumbuhan tahun lalu pada kuartal I, yang mencapai 15%.

 

 “Pelambatan pertumbuhan bisnis ritel di Jabar disebabkan semakin ketatnya peraturan pemerintah tentang pembukaan outlet atau pertokoan modern, dan daya beli warga yang menurun,” ujarnya, Sabtu 19 Mei 2012.

 

Menyikapi peraturan pemerintah yang memperketat pendirian outlet baru Hendri mengungkapkan peritel kini mulai melirik beberapa daerah di Jabar yang belum memiliki peraturan terlalu ketat untuk pendirian outlet baru.

 

“Memasuki kuartal II/2012 kami pun berharap daya beli masyarakat dapat kembali normal karena mungkin pada kuartal I prioritas pengeluarannya dialihkan untuk kebutuhan lain seperti pendidikan dan lain-lain,” tuturnya.

 

Persaingan bisnis sesama peritel diakui Hendri turut berkontribusi dalam pelambatan pertumbuhan penjualan, karena masyarakat memiliki banyak alternatif pilihan produk yang mereka butuhkan.

 

Hendri menuturkan kondisi persaingan sesama peritel yang semakin ketat diharapkan dapat menjadi pemiciu pertumbuhan bisnis ritel di kuartal II/2012.

 

“Kami optimistis pertumbuhan bisnis ritel di kuartal II/2012 bisa dua digit.” ujarnya. (k3/Bsi)

 

 

TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:

PILKADA DKI: Bekal BAJU KOTAK-KOTAK Buat JOKOWI

ARTIKEL LAINNYA:

ENGLISH NEWS:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Bisnis Indonesia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper