Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUBSIDI BBM: Ini dia pemikiran Almarhum Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo

JAKARTA : Almarhum Wamen ESDM Prof Dr Widjajono Partowidagdo diketahui meninggalkan tiga pemikiran terkait penghematan subsidi energi dan pengendalian BBM bersubsidi. Pemikiran-pemikiran itu dipaparkan oleh Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto dalam

JAKARTA : Almarhum Wamen ESDM Prof Dr Widjajono Partowidagdo diketahui meninggalkan tiga pemikiran terkait penghematan subsidi energi dan pengendalian BBM bersubsidi. Pemikiran-pemikiran itu dipaparkan oleh Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto dalam diskusi 'Wasiat' Wamen ESDM di kantor Setneg, Rabu, 9 Mei 2012."Mas Wid keluar dengan aturan-aturan itu. Beliau adalah junior saya, sahabat saya. Beliau adalah seorang yang jenius, ini adalah pemikiran-pemikiran beliau. Ide pembatasan pakai cc mobil sudah dibatalkan, tinggal tiga ide ini. Ini ngga susah bikin begini," ujarnya. Ketiga pemikiran itu adalah pertama, penjualan BBM bersubsidi harus di luar daerah elit.Menurutnya, kebijakan ini tidak membutuhkan banyak biaya dan dampak sosialnya sedang. Kedua, penggunaan peralatan hemat listrik dan perilaku hemat listrik. Ketiga, konversi BBM ke bahan bakar gas.Selain ketiga pemikiran itu, sempat muncul ide-ide lain dari tim Kementerian ESDM seperti memberikan subsidi untuk pertamax.

Atau pembatasan konsumsi BBM bersubsidi berdasarkan tahun pembuatan kendaraan, hingga penjatahan BBM bersubsidi per kendaraan yang dinilai akan sulit diimplementasikan."Ada juga ide kuota per wilayah, lupakanlah itu. Ada juga ide pembatasan untuk kendaraan perkebunan dan pertambangan, ini repot urusannya. Penyelundupan antarpulau saja gampang, apalagi antarkebun," ujar Kuntoro.Pada kesempatan ini, Kuntoro juga mengungkapkan sebuah pesan dari almarhum Pak Wid, demikian Widjajono biasa dipanggil. Pesan itu adalah 'orang tidak menghemat energi, tapi menghemat uang'."Ini adalah pesan sahabat saya, almarhum Widjajono Partowidagdo," ujarnya.  (ra)

 

>>BACA JUGA

Astra didorong bikin mobil hybrid

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper