Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SISTEM LOGISTIK: Bank Dunia sarankan RI belajar dari tetangga

JAKARTA: Bank Dunia meminta Indonesia belajar dari negara tetangga baik Malaysia, Singapura, maupun Thailand dalam menerapkan sistem logistik yang efisien dan dengan beban biaya yang lebih murah.“Indonesia perlu belajar dari negara tetangga soal

JAKARTA: Bank Dunia meminta Indonesia belajar dari negara tetangga baik Malaysia, Singapura, maupun Thailand dalam menerapkan sistem logistik yang efisien dan dengan beban biaya yang lebih murah.“Indonesia perlu belajar dari negara tetangga soal logistik tidak hanya Singapura melainkan Malaysia dan Thailand yang cukup baik dalam menekan biaya logistic,” kata Senior Trade Economist World Bank Henry Sandee usai International Logistics Seminar & Workshop 2012 di Jakarta, hari ini, 8 Mei 2012.Dia membandingkan biaya logistik (transportasi, handling, bea cukai) antara Cikarang ke Tanjung Priok dengan jarak 55,4 kilometer mencapai US$750, sedangkan di Malaysia antara Pasir Gudang menuju Tanjung Pelepas dengan jarak 56,4 kilometer lebih murah, US$450.“Bayangkan, di supermarket, jeruk Pontianak lebih mahal dari Jeruk China, bahkan lebih murah mengirim barang dari Jakarta ke Rotterdam dibandingkan dengan dari Jakarta ke Jayapura, Ini karena ketidakpastian kapan barang bisa tiba,” katanya.Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim mengatakan statistik terakhir menunjukan biaya logistik di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asean yakni sebesar 25%--30% dari produk domestik bruto.Semestinya, katanya, dengan kondisi geografis Indonesia, idealnya biaya logistik itu tidak melebihi 15% dari PDB.“Sistem logistik kita belum efisien menyebabkan kesenjangan harga antara wilayah Timur dan Barat Indonesia. Ini juga menyebabkan komoditas impor lebih murah daripada produk lokal,” katanya. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hery Trianto
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper