JAKARTA : PT Pertamina melaporkan realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga akhir April ini mencapai 14,1 juta kiloliter atau sudah 107,4% dari kuota yang ditetapkan sebesar 13,2 juta kiloliter. VP Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun mengatakan angka 14,1 juta kiloliter itu terdiri dari Premium 8,9 juta kiloliter, solar 4,9 juta kiloliter, dan minyak tanah sebesar 410.00 kiloliter. “Jika dibandingkan dengan penyaluran pada periode yang sama tahun lalu, realisasi ini menunjukkan pertumbuhan di atas 10%,” ujar Harun seperti dikutip keterangan resmi, Selasa 1 Mei 2012. Konsumsi Premium 8,9 juta kiloliter itu sudah 110% dari kuota yang ditetapkan 8,1 juta kiloliter. Sementara, konsumsi solar 4,9 juta kiloliter itu sudah 107% dari kuota yang ditetapkan 4,6 juta kiloliter.Adapun konsumsi minyak tanah justru mengalami penurunan. Realisasinya yang sebesar 410.000 kiloliter itu baru 73,1% dari kuota yang ditetapkan. Sementara itu berdasarkan daerah penyalurannya, sebanyak 23 dari 33 provinsi di Indonesia sudah mengalami kelebihan kuota dengan rata-rata realisasi penyaluran 107%.Untuk Sumatra Utara, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, bahkan realisasi penyalurannya rata-rata sudah 113,2% terhadap kuota. “DKI Jakarta dan Jawa Barat mengalami kelebihan penyaluran paling besar, masing-masing sebesar 128% dan 116%. Kelebihan penyaluran di kedua daerah ini terutama dipicu oleh penyaluran Premium yang masing-masing mencapai 136% dan 119% terhadap kuota,” jelas Harun. (ra)
>BACA JUGA