JAKARTA: Penjualan Mazda pada Januari 2012 anjlok 48,29% dibandingkan dengan penjualan pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
Data sementara yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan penjualan Mazda untuk seluruh model pada bulan lalu hanya mencapai 242 unit sedangkan pada Januari 2011 masih mencapai 468 unit.
Meski penjualan Mazda pada awal tahun dinyatakan melorot, manajemen Mazda di Indonesia berkilah bahwa penjualan pada awal 2012 masih tetap menunjukkan performa yang baik karena disokong pertumbuhan penjualan Mazda8 dan CX7.
Pada Januari tahun sebelumnya penjualan CX7 hanya tercatat 61 unit. Pada Januari 2012, penjualan CX7 melonjak 34,43% menjadi 82 unit. Mazda CX7 adalah kendaraan SUV (sport utility vehicle) berisi lima tempat duduk.
Sementara itu, penjualan Mazda8 mencapai 77 unit pada bulan lalu. Penjualan ini terbilang fantastis karena karena produk yang baru diluncurkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Ke-19 pada Juli 2011 hanya ditargetkan terjual 45 unit per bulan.
Mazda8 merupakan salah satu jenis kendaraan MPV (multipurpose vehicle) kelas mewah.
Keizo Okue, Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia (MMI), mengaku senang atas penjualan Mazda8 karena cukup diterima oleh konsumen Indonesia. “Hasil ini berhasil melewati ekspektasi kami,” kata Keizo dalam keterangan pers hari ini.
Sayangnya, dalam keterangan pers tersebut Mazda tak seluruhnya mencantumkan kinerja penjualan bagi model-model di luar CX7 dan Mazda8.
Di segmen sedan, Mazda padahal masih memiliki model lain seperti Mazda2, Mazda3, Mazda6, Mazda RX-8 FL dan Mazda MX5. Adapun, pada segmen nonsedan, Mazda memiliki beberapa model seperti Mazda Tribute, Mazda CX9, dan Mada BT-50.
Namun, dengan melihat pencapaian hasil penjualan kedua model ini dan model-model Mazda lainnya, kata Keizo, MMI optimistis dapat mencapai target penjualan 2012 sebanyak 12.000 unit. Target tersebut naik 34,33% dibandingkan dengan realisasi penjualan pada 2011 sebesar 8.933 unit. (sut)