JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum tengah mempertimbangkan ruas jalan Manado-Bitung di Sulawesi Utara sepanjang 46 km yang awalnya diperuntukan pembangunan jalan tol menjadi jalan nasional biasa.Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan hal itu masih dalam wacana mengingat dari sisi kelayakan dan teknikal jalan tersebut dinilai belum mencukupi. Pasalnya, meski sudah berulangkali ditender, belum satu pun investor yang berminat secara serius menggarap ruas jalan Manado-Bitung.Bila pun ada, investor mensyaratkan adanya bantuan pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan ruas jalan tol dengan dana dukungan sebesar Rp2 triliun dari alokasi investasi yang diperkirakan mencapai Rp5,6 triliun.Dengan demikian, diharapkan sisi kelayakan atau financial internal rate rof eturn (FIRR) ruas jalan yang saat ini hanya 7% dapat meningkat setidaknya mendekati nilai minimal tingkat kelayakan 16%.“Ternyata Mnado-Bitung ini kalau dibuat jalan tol diperlukan support Rp1,9 triliun hingga Rp2 triliun. Makanya ada wacana itu (pertimbangan untuk tidak menjadi jalan tol),” ujar Djoko di Gedung Kementerian PU, Jumat pekan lalu.Padahal, untuk meningkatkan kelayakan pengembalian investasi ruas jalan tol, pemerintah pusat biasanya membantu dalam hal pembebasan tanah dan pembangunan sebagian konstruksi seperti halnyaMedan-Kualanamu dan ruas jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).Djoko menuturkan, dengan dana Rp2 triliun yang harus dikeluarkan pemerintah sebagai dana dukungan, sebetulnya sudah dapat digunakan untuk membangun jalan nasional biasa dengan total 2 lajur kiri dankanan.Namun, sambungnya, pemerintah masih mempertimbangkan. Sebab, bila dijadikan jalan nasional akan ada dana pemeliharaan yang harus dikeluarkan oleh pemerintah setiap tahunnya.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
