JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum segera menender 48 twin block rumah susun sewa pada 2012 dengan alokasi anggaran Rp576 atau Rp12 miliar per unit.Direktur Pengembangan dan Pemukiman Ditjen Cipta Karya Amwazi Idrus mengatakan proses tender belum dapat dipastikan waktunya.Pasalnya, lelang baru akan dilakukan setelah adanya kesiapan pemerintah daerah dalam menyediakan lahan serta sarana dan prasarana pendukung lainnya."Untuk 2012 akan ditender 48 TB [twin block] Rusunawa tetapi belum dipastikan kapan tepatnya. Begitu mereka [pemda] telah menyiapkan ini semua [lahan dan infrastruktur pendukung], langsung ditender," ujar Amwazi, Kamis 8 Desember.Dia menuturkan saat ini telah ada 57 daerah yang mengajukan usulan pembangunan rusunawa. Sebagian besar berada di kota-kota padat yang lahannya telah terbatas seperti Jakarta, Medan, Palembang, Surabaya, Makasar, dan Manado.Menurut dia, dari beberapa daerah yang telah mengajukan usulan, pemerintah pusat akan melakukan review dan verifikasi terhadap kawasan tersebut.Selanjutnya akan dipilih 48 lokasi yang dinilai paling memenuhi syarat, baik dari kesiapan lahan, infrastruktur, utilitas hingga kesiapan administrasi."Begitu semuanya sudah siap dan syarat telah terpenuhi akan ada memory of agreement (MoA) yang intinya pemerintah akan bangun rusunnya, pemda yang mengisi dengan air, listrik, sarana dan prasaran lainnya," ucap Amwazi.Sementara itu, untuk 70 TB Rusunawa yang ditender pada tahun ini, menurutnya telah terkontrak seluruhnya. Beberapa diantaranya telah terbangun namun masih ada yang baru selesai kontrak dan belum groundbreaking."Rata-rata groundbreaking November sampai Desember. Ini sifatnya multiyears dengan waktu pembangunan sekitar 8 bulan sehingga September 2012 sudah banyak yang terbangun dan mulai terisi." Jelasnya.Amwazi menambahkan, 40 TB Rusunawa yang telah ditender pada 2010 lalu saat ini telah terbangun seluruhnya.Berdasarkan data Ditjen Cipta Karya, dari tahun 2003-2009 Ditjen Cipta Karya telah membangun sebanyak 195,5 TB Rusunawa atau sekitar 18.653 unit hunian dengan total aset senilai Rp 4,3 triliun.Sebanyak 164,5 TB dibangun dalam rangka penanganan kawasan permukiman kumuh perkotaan dan 31 TB dimanfaatkan sebagai sarana dan prasarana asrama mahasiswa.Sebelumnya, Dirjen Cipta Karya Budi Yuwono mengatakan rusunawa yang telah terbangun diserahkan kepada pemda sehingga dapat secara optimal dimanfaatkan oleh masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah. Namun, hingga saat ini masih ada beberapa yang belum terhuni.Ditjen Cipta Karya menargetkan akhir tahun seluruh twin block yang belum terhuni akan terisi penuh. Pasalnya, setiap twin block yang akan dibangun, Pemda harus telah menyiapkan daftar nama penghuni sehingga ketika serah terima, twin block tersebut pasti terhuni.Hingga 2014 pemerintah menargetkan terbangun 270 TB di mana masing-masing TB terdiri dari 100 unit dengan jumlah alokasi anggaran Rp12 miliar per unit.Dari 270 TB tersebut, pada 2010 dibangun 40 TB, 2011 terbangun 70 TB, 2012 sebanyak 48 TB, dan 2013 hingga 2014 sebanyak 70 TB. (ea)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
