JAKARTA: PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk berencana membangun pembangkit listrik dan dermaga senilai US$50 juta untuk mendukung pabrik oleo kimia di Tanjung Morawa, Sumatra Utara. Investasi ini akan meningkatkan belanja modal 2012 hingga US$60 juta.’Direktur Bakrie Sumatra Plantations M Iqbal Zainudin mengatakan pihaknya sedang mengkajin kemungkinan tersebut dan mencari opsi lain yang bisa diambil untuk menghemat pengeluaran perseroan tahun depan.“Opsi lain yang sedang kami kaji adalah pembelian listrik dari perusahaan lain,” tuturnya dalam konferensi pers Investor Summit 2011 hari ini.Selain itu, perseroan akan membangun pabrik refinery dengan kapasitas 1.500 ton per hari. Dengan adanya refinery ini, produktifitas pabrik oleo kimia tersebut akan naik secara signifikan dari 45.000 ton saat ini menjadi 300.000 ton pada tahun depan.Iqbal mengatakan pabrik oleo kimia itu akan berkontribusi hingga 50% terhadap pendapatan perseroan pada tahun depan. Adapun US$10 juta dari capex tersebut akan dimanfaatkan perseroan untuk perawatan dan penanaman sepanjang 2012.Iqbal mengaku perseroan masih memiliki ketersediaan dana untuk investasi tersebut. Menurutnya, sebagian besar dana itu akan didapat dari hasil penawaran umum terbatas pada tahun ini senilai Rp4,97 triliun.Perseroan mengakuisisi pabrik oleo kimia tersebut dari Grup Domba Mas pada 2010 melalui anak perusahaannya PT Nibung Artha Mulia. Sebelumnya pabrik tersebut sudah lama tidak beroperasi saat masih dimiliki Domba Mas. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
