Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi mobil bisa tembus 800.000 unit

JAKARTA: Volume produksi mobil sepanjang tahun ini diperkirakan bisa melampaui 800.000 unit atau naik 13,88% dibandingkan dengan realisasi produksi pada 2010 sebesar 702.508 unit.Proyeksi tersebut sejalan dengan kinerja penjualan mobil yang kembali meningkat

JAKARTA: Volume produksi mobil sepanjang tahun ini diperkirakan bisa melampaui 800.000 unit atau naik 13,88% dibandingkan dengan realisasi produksi pada 2010 sebesar 702.508 unit.Proyeksi tersebut sejalan dengan kinerja penjualan mobil yang kembali meningkat (rebound) pada September dan optimisme pasar dalam merespons dampak krisis global yang dinilai tak terlalu berpengaruh terhadap penaikan suku bunga kredit perbankan.Pada sisi lain, kinerja produksi di sejumlah pabrik perakitan otomotif berlangsung normal sedangkan pergantian jam kerja (shift) rerata dua kali dalam sehari. Adapun, beberapa bahan baku dan komponen vital yang dipasok industri hulu ke pabrikan otomotif relatif tak ada hambatan.Chief External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Irwan Priyantoko mengakui produksi mobil Toyota di pabrik Karawang, Jawa Barat, tak ada gangguan karena pasokan bahan baku tak ada masalah sehingga Toyota tetap mampu memasok permintaan di dalam negeri dan ekspor yang terus bertumbuh."Produksi Toyota sama sekali tidak ada gangguan sehingga masih on the right track dengan shift kerja normal. Sejauh ini, tidak ada yang dicemaskan dari krisis global. Kami tetap berupaya agar Toyota tetap terdepan dengan menguasai pangsa pasar nasional sedikitnya 36% pada tahun ini," ujarnya kepada Bisnis, Selasa 4 Oktober.Pada Januari-Agustus tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat produksi mobil dari seluruh agen tunggal pemegang merek (ATPM) mencapai 535.277 unit, naik 14,8% dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama 2010 sebesar 466.037 unit.Dengan melihat performa sepanjang periode tersebut, produksi mobil secara bulanan rerata mencapai 66.910 unit atau lebih baik 14,86% dibandingkan dengan produksi rata-rata pada periode yang sama 2010 sebesar 58.255 unit per bulan.Sementara itu, realisasi penjualan mobil pada 8 bulan pertama 2011 mencapai 580.022 unit. Jika dibandingkan dengan produksi pada periode tersebut sebesar 535.277 unit, terdapat selisih sebesar 44.754 unit yang dipenuhi dari stok kalangan ATPM dan impor.Pada September, penjualan mobil diprediksi mencapai 80.000 unit sehingga akumulasi penjualan pada 9 bulan pertama 2011 bisa mencapai 660.022 unit.Dengan memperhitungkan proyeksi produksi minimalis pada September mencapai 65.000 unit, produksi mobil per September diperkirakan mencapai 600.277 unit sehingga terdapat proyeksi selisih sebanyak 59.745 unit yang dipenuhi dari impor dan sisa stok.(ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper