Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LNG impor dari Singapura intip pasar Indonesia

JAKARTA: Indonesia terancam menjadi pasar LNG impor yang bersumber dari Singapura menyusul akan dibangunnya sekitar enam unit tangki penyimpanan LNG masing-masing berkapasitas 180.000 meter kubik.

JAKARTA: Indonesia terancam menjadi pasar LNG impor yang bersumber dari Singapura menyusul akan dibangunnya sekitar enam unit tangki penyimpanan LNG masing-masing berkapasitas 180.000 meter kubik.

Sekretaris Jenderal Forum Industri Pengguna Gas Bumi Achmad Widjaja mengatakan berdasarkan Inpres No.5/2006 mengenai bauran energi pemerintah menargetkan pengurangan konsumsi minyak dari 51% ke 30% dan dikonversi ke batu bara dan gas. Namun, tuturnya, 5 tahun berlalu kebijakan tersebut sejauh ini belum efektif.

"Inpres itu kan artinya sudah merayakan satu masa kabinet pemerintahan. Kalau gak efektif, ngapain saja pemerintah?" tegasnya hari ini.

Dia menegaskan perihal pasokan gas pemerintah dan juga BP Migas justru mengalami kemunduran seiring dengan banyaknya pengurangan pasokan untuk domestik. Di sisi lain, tuturnya, pemerintah selalu mengkambinghitamkan ketersediaan infrastruktur, yang itu pun masih terkesan sebatas wacana.

Dia menyoroti pasokan gas Indonesia ke Singapura yang berdasarkan kontraknya mencapai 835 MMscfd. Padahal, tuturnya, Singapura tidak memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan dan investasi di Indonesia.

"Singapura itu tidak memberikan apa-apa buat Indonesia, bahkan investasi sekalipun. Singapura juga tidak punya apa-apa selain perannya sebagai hub internasional di sektor jasa. Harga jual gas ke mereka saat ini US$9 per juta Btu, sedangkan kami keluarkan US$6,8 per juta Btu.

Kalau selisihnya sedikit begini, kami juga bisa beli, bahkan kalau pun spot seharga US$11 per juta Btu kami siap asalkan pasokan ada dan tidak usah dijual ke Singapura," terangnya.

Achmad juga mengatakan pemerintah juga harus mewaspadai terciptanya ketergantungan impor komoditas baru di masa depan dari Singapura. Hal itu, tuturnya, seiring dengan rencana Singapura untuk menjadi hub energi di kawasan dan internasional.

"Sekarang Singapura punya rencana, 2012 punya tangki penyimpanan LNG 4 unit di dua pulaunya dekat Batam. 2014 mereka bangun lagi 2 unit di Jurong. Masing-masing berkapasitas 180.000 meter kubik. Itu sangat besar untuk ukuran Singapura. Kami khawatir, alotnya penyelesaian infrastruktur di Indonesia justru juga bisa diartikan kita beri kesempatan kepada mereka untuk menjadi hub energi, termasuk LNG, dan kita beli dari mereka," katanya. (sut)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper