Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CT terus tancapkan kuku di bisnis media

JAKARTA: Pengusaha Chairul Tanjung akan memperkuat usahanya di sektor media dengan masuk ke segmen televisi berbayar, serta IPTV dalam waktu dekat ini.

Chairul mengungkapkan bahwa saat ini merupakan era konvergensi media, sehingga langkah yang akan diambil bisa memperkuat usaha yang dijalankan selama ini."Kami akan memasuki ke sektor televisi berbayar dan IP [Internet Protocol] TV untuk melengkapi yang sudah ada," ujarnya hari ini.Namun demikian, dia tidak bersedia menyebutkan nilai investasi untuk memasuki segmen bisnis tersebut. Masuknya Chairul ke bisnis televisi berbayar dan IPTV, semakin menyemarakkan pasar industri hiburan.Saat ini, sudah ada sejumlah televisi berbayar yang dijalankan oleh pengusaha lokal. Salah satunya adalah MNC Group yang dijalankan oleh pengusaha Harry Tanoesoedibjo.Sementara itu terkait dengan rencana pengambangan portal berita, Detik.com, yang baru saja diakuisisi, Chairul menyatakan saat ini masih disiapkan untuk pengembangannya."Baru saja selesai dibeli, sehingga belum dikembangkan lebih lanjut. Yang jelas ke depannya ada rencana pengembangan," lanjutnya.Baru-baru ini Chairul Tanjung telah mencapai kesepakatan final untuk mengakuisisi PT Agranet Multicitra Siberkom yang merupakan pengelola Detik.com. Saham dibeli dari Budiono Darsono serta pemegang saham minoritas yaitu Tiger Investment dan Mitsui & Co.Usaha yang dijalankan Chairul Tanjung berada di bawah bendera CT Corp. Selain sektor media, pengusaha ini memiliki usaha di sektor financial dengan menguasai Bank Mega dan Bank Mega Syariah.CT juga masuk ke bisnis pembiayaan lewat PT Para Multifinance, PT Mega Central Finnace, dan PT Mega Oto Finance.Di bisnis asuransi, CT Corp mengibarkan PT Mega Insurance. Selanjutnya, sektor media, lifestyle dan hiburan dikendalikan oleh Trans Corpora, serta sektor sumber daya alam yang berada di bawah CT Global Resources.Pada pertengahan Maret 2010, Chairul Tanjung melalui PT Trans Retail, mengakuisisi 40% saham PT Carrefour Indonesia. Trans Retail yang merupakan anak usaha Trans Corp- perusahaan induk CT Corp di sektor media, lifestyle, ritel--membeli saham milik Carrefour SA di PT Carrefour Indonesia, dan entertainment. (ea)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper