JAKARTA: Marco Polo Marine Ltd, perusahaan galangan kapal sekaligus penyedia jasa logistik pelayaran yang berbasis di Singapura, meraih kontrak pengadaan 5 unit kapal tongkang senilai Sin$10 juta setara Rp69,54 miliar dari perusahaan asal Indonesia.Dalam kontrak itu, Marco Polo akan membangun 5 unit kapal tongkang dengan panjang lebih dari 310 kaki. Konstruksi seluruh kapal tongkang tersebut ditargetkan rampung akhir tahun ini. Menurut rencana, kapal tongkang ini akan digunakan untuk mengangkut komoditas asal Indonesia. "Kami sudah sangat berpengalaman dalam bisnis ini. Jumlah kapal yang dipesan ke kami semakin banyak, sehingga kami bisa menawarkan kontruksi kapal yang berkualitas dengan harga yang bersaing," kata CEO Marco Polo Sean Lee dalam keterangan resmi, hari ini. Sayang, Sean Lee tidak merinci siapa perusahaan RI yang memberikan kontrak tersebut, yang sekaligus mengonfirmasi dampak positif penerapan asas cabotage terhadap bisnis pelayaran di Indonesia, karena mewajibkan produk asal RI diangkut dengan kapal berbendera RI. (bsi)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru