JAKARTA: Direktorat Kerja Sama Teknik, Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Pusat Studi Pariwisata, Universitas Gadjah Mada (Puspar UGM) mulai hari ini menggelar kegiatan pelatihan ekoturisme bagi 10 negara berkembang.
Ajang bertajuk International Training Program on Ecotourism for Pacific Countries tersebut akan digelar mulai 27 April hingga 4 Mei 2011 di Yogyakarta.Menurut Direktur Kerjasama Teknik, Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu Siti Nugraha Mauludiah, pelatihan akan diikuti oleh sepuluh peserta dari negara Fiji, Niue, Papua Nugini, Samoa, Timor-Leste, Tonga dan dua orang peserta dari Indonesia. Pelatihan tersebut ditujukan untuk membagi capaian dan pengalaman Indonesia dalam pengelolaan potensi ekowisata kepada negara-negara sahabat di kawasan Pasifik, ujarnya.
Program yang merupakan bagian dari program Kerjasama Selatan-Selatan ini diharapkan dapat menjadi forum pertukaran pengalaman dan gagasan di antara Indonesia dengan negara-negara peserta dari kawasan Pasifik dalam membangun sinergi dan kerjasama pengembangan ekowisata. Pelatihan diantaranya membahas mengenai pengembangan ekowisata di kawasan Pasifik, learning dan best practices of Indonesia, prinsip dan praktek ekowisata di kawasan pulau-pulau kecil.Peserta juga akan mendapatkan materi tentang perubahan iklim dan dampaknya bagi pariwisata, pengembangan produk ekowisata kawasan Pasifik, segmentasi pasar ekowisata di kawasan Pasifik, serta mitigasi bencana alam di kawasan areal ekowisata. Pelatihan ekowisata yang berlangsung selama satu minggu akan dilaksanakan dalam tatap muka/diskusi dan observasi lapangan untuk memberikan arahan dan pemahaman yang komprehensif tentang framework ekowisata.Sementara observasi lapangan akan dikemas dalam bentuk kunjungan lapangan ke beberapa lokasi wisata di Yogyakarta seperti Kaliurang, Parangtritis dan Gunung Merapi.(mfm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
