JAKARTA: Pemerintah memperkirakan dapat menyisihkan Rp20 triliun dari hasil penghematan anggaran belanja barang dan belanja pegawai di seluruh kementerian dan lembaga negara pada tahun ini.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan perkiraan itu sesuai dengan komitmen pemerintah yang tertuang dalam sebuah inpres mengenai penghematan anggaran. Inpres itu mengatur tentang penggunaan anggaran secara efektif dan menekan pos-pos belanja yang tidak perlu tanpa mengurangi kualitas kerja. "Inpres hemat anggaran adalah komitmen dari pemerintah bahwa kami akan berusaha menggunakan anggaran secara efektif. Kami tidak berencana memotong pagu atau plafon, tapi penggunaan anggaran itu yang akan kami gunakan secara seefektif mungkin," jelasnya ketika ditemui di kantornya kemarin malam. Pos-pos belanja yang ditekan lebih banyak di dalam bentuk belanja barang dan belanja pegawai. Agus mencontohkan penghematan bisa dari perjalanan dinas dan hal-hal teknis, seperti menghemat anggaran rapat. "Jadi kami akan menghemat pemakaian ruangan, kami akan menghemat perjalanan dinas, kami akan menghemat perkalanan dinas di luar kantor yang mungkin bisa dibuat lebih efisien sehingga masing-masing K/L [kementerian dan lembaga negara] akan berusaha paling tidak 10% dari anggaran belanja yang bisa dikendalikan," jelasnya.Hasil dari penghematan tersebut yang diperkirakan Rp20 triliun, akan direalokasi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) agar dapat digunakan secara lebih efisien dan lebih produktif. "Kami berharap bisa sekitar Rp20 triliun di tahun 2011. Itu upaya penghematannya ya. Tapi kalau kami sudah bisa melakukan penghematan, itu bisa direalokasi pada saat APBN-P dan digunakan secara lebih efisien dan lebih produktif," tambahnya. Sebelumnya, Presiden SBY berencana menerbitkan Inpres (Instruksi Presiden) tentang Penghematan Anggaran yang ditargetkan terbit pada minggu ketiga Februari 2011. (esu)Pemerintah bisa hemat Rp20 triliun dari APBN 2011
JAKARTA: Pemerintah memperkirakan dapat menyisihkan Rp20 triliun dari hasil penghematan anggaran belanja barang dan belanja pegawai di seluruh kementerian dan lembaga negara pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mardianah Noerdjali
Editor : Mursito
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

41 menit yang lalu
Mereka yang Masih Belanja Saham Unilever Indonesia (UNVR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

26 menit yang lalu
Negosiasi Tarif antara AS dan Uni Eropa Mandek

49 menit yang lalu
Tensi Perang Dagang Memanas, Bursa Asia Dibuka Melemah

1 jam yang lalu
Melunak, Trump Minta China Negosiasi soal Tarif Dagang

2 jam yang lalu
Suntikan Tenaga Tambang Escondida
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
