Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA : Asosiasi Pengusaha Indonesia mendesak pemerintah untuk memetakan pusat distribusi bahan baku bagi UKM agar semakin dekat dengan pusat kegiatan produksi guna meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha kecil tersebut.

Kabid UKM Apindo Nina Tursinah mengatakan pelaku usaha kecil yang aktif melakukan kegiatan produksi, mayoritas berada di daerah. Untuk memperoleh bahan baku dan kebutuhan bahan aksesoris harus mendatangkan dari kota besar bahkan sebagian produsen memesan dari luar negeri.

Untuk itu, pada tahun ini pemerintah harus bisa mendekatkan akses terhadap kebutuhan bahan baku dan aksesoris agar semakin mudah diperoleh pelaku usaha. Hal itu, bisa dilakukan dengan membentuk pusat perdagangan bahan baku di beberapa kantong industri UKM di tingkat provinsi dan setiap derah.

Persoalan UKM pada tahun ini semakin dituntut dengan persaingan pasar yang semakin ketat, sehingga harus didorong agar makin berdaya saing, salah satunya dengan mendorong efisiensi dengan mendekatkan akses terhadap bahan baku, ujarnya, hari ini.

Nina menyatakan pemerintah seharusnya memiliki program yang lebih mendorong UKM untuk berkembang sehingga tidak selalu bertumpu pada program yang sifatnya insentif atau subsidi yang justru kurang memberikan motivasi dan pendidikan.

Namun, penciptaan rantai produksi yang semakin mudah justru itu sangat dibutuhkan guna menjamin kelangsungan proses produksi yang semakin efisien.

Jadi program pengembangan UKM ke depan harus bertumpu pada kebutuhan mendasar, apa yang harus difasilitasi agar bisa meningkatkan daya daing, bukan sekadar program pemberian bantuan yang hanya sesaat sedangkan persoalan akses bahan baku saja masih jadi kendala utama."

Apindio mengaharapkan pemerintah memberi peluang dan kesempatan lebih baik bagi UKM dengan cara memfasiliasi kebutuhan industri pendukung mulai dari industri bahan baku yang mudah diakses dan murah, akses pembiayaan yang besar, pusat inovasi yang lebih baik sampai agen pemasarannya.

Langkah itu dinilai akan lebih efektif mendorong pengembangan UKM dalam merebut pasar baik di tingkat domestik maupun untuk menembus pasar ekspor yang potensinya sangat besar.

Jadi pemetaan industri pendukung ini yang harus digenjot mulai dari pusat industri dan perdagangan bahan baku agar bisa diakses mudah dan semakin murah. Lalu janji pemerintah menggenjot infrastruktur juga harus direalisasikan dengan cepat tahun ini agar biaya distribusi semakin murah. (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper