JAKARTA : Pengembangan modal ventura bagi peningkatan usaha baru di sektor usaha mikro dan kecil harus dilakukan dengan mekanisme subsidi agar dalam proses pembelajaran bisnis potensi risiko bisa ditanggung oleh pemerintah agar pelaku usaha dan pemilik modal tertarik untuk menjalin kemitraan.
Direktur UKM Center Universitas Indonesia Nining I. Soesilo mengatakan selama ini pengembangan modal ventura masih terhambat persoalan ketidakpercayaan antara pemilik usaha dengan pemilik modal yang membuat kemitraan menjadi sulit untuk diwujudkan.
Hal itu, katanya, sebagian besar dipengaruhi oleh tidak adanya jaminan bagi pelaku usaha dan investor atas semua risiko usaha yang dihadapi selama proses usaha baru itu dirintis.
Untuk itu diperlukan adanya semacam jaminan atau subsidi dari pemerintah untuk menanggung semua risiko kerugian bagi UKM modal ventura selama proses belajar berbisnisnya, yang diharapkan bisa menjadi stimulus berkembangnya direct investment bagi UKM melalui modal ventura itu, ujarnya kepada BIsnis baru-baru ini.
Nining berpendapar seharusnya modal ventura itu menjadi penopang utama bagi peningkatan kapastas permodalan dan pengembangan bisnis UMKM dan harus diberikan keringanan selama masa perintisan tidak terlalu ditekankan pada perolehan profit.
Menurut dia, dengan adanya subsidi dan pertanggungan atas kerugian usaha selama masa pembelajaran bisnis bagi UKM modala ventura diharapkan akan menciptakan kepercayaan antara investor dan pengusaha agar bisa berkolaborsasi untuk mengembangkan bisnis dengan baik.
Memang persoalan yang menghambat modal vebtura karena pengusaha di Indonesia masih takut bisnisnya akan dicuri kalau ada perusahaan modal ventura masuk. Padahal bukan seperti itu, dia investor yang juga ikut mengelola dan menanggung bersama risiko dan kerugian dalam bisnis.
Dia memaparkan kondisi itu memang sempat dialami sejumlah negara yang saat ini telah memiliki modal ventura berkembang dengan baik seperti di Jepang dan Amerika Serikat yang juga memberlakukan tanggungan sementara atas risiko kerugian usaha.
Di berbagai negara, keberadaan modal ventura berkembang dengan baik dan terjadi proses pembelajaran antara pengusaha pemula dengan investor yang terlibat langsung dalam manajemen dan proses bisnisnya.
Dengan begitu proses belajar bagi usaha pemula bisa berjalan melalui pendampingan langsung dalam proses bisnisnya yang dibina oleh modal ventura baik perusahaan milik pemerintah maupun swasta sehingga proses pembelajaran bisnisnya bisa berjalan efektif. (ln)