Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) mencatat jumlah Home Charging Services (HCS) untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) mencapai 20.053 pelanggan per semester I/2025.
Angka tersebut meningkat 239% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebanyak 8.358 pelanggan.
HCS merupakan layanan penyediaan dan pemasangan perangkat pengisian daya (home charger) dari PLN yang memungkinkan pemilik kendaraan listrik untuk mengisi daya baterai mobil mereka di rumah.
Melalui layanan HCS, pemilik EV tidak perlu mencari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sehingga memberikan pengalaman yang semakin mudah, praktis, serta efisien.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, peningkatan signifikan pelanggan layanan HCS tersebut memperlihatkan antusiasme dari masyarakat dalam menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
Menurutnya, hal ini juga menunjukkan respons positif masyarakat terhadap ketersediaan infrastruktur pendukung EV yang semakin siap melayani para pengguna kendaraan listrik.
Baca Juga
"Dengan pertumbuhan EV yang masif. PLN berkomitmen untuk siap sedia membantu masyarakat yang ingin melakukan pengisian daya di rumah dengan mudah melalui layanan Home Charging Services," ujar Darmawan melalui keterangan resmi, Rabu (23/7/2025).
Dia menuturkan, pada semester I/2025, total konsumsi listrik untuk pengisian daya EV mencapai 57.117 megawatt hour (MWh). Angka itu meningkat 179% jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 31.880 MWh.
Menurut Darmawan, tren penggunaan kendaraan listrik yang terus meningkat menjadikan layanan HCS sangat strategis dalam mendukung kebutuhan pengisian daya yang praktis dan efisien di rumah pelanggan.
"Kami berkomitmen untuk memperluas akses dan kualitas layanan agar semakin banyak masyarakat dapat merasakan kemudahan beralih ke kendaraan listrik," ucapnya.
Darmawan mengatakan, hingga saat ini PLN telah bekerja sama dengan berbagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dari 22 merek mobil listrik dalam pemasangan HCS.
Selain itu, untuk semakin memudahkan masyarakat menikmati layanan HCS, PLN juga memberikan diskon 50% biaya penyambungan, baik pasang baru maupun tambah daya melalui promo Home Charging Services 2.0.
Dia mencontohkan, untuk biaya tambah daya golongan 1 fasa dari daya 1.300 volt ampere (VA) ke 7.700 VA yang awalnya Rp6.201.600 kini menjadi Rp3.100.800 setelah promo diskon. Untuk golongan 3 fasa daya 6.600 VA ke 16.500 VA dari Rp9.593.100, saat ini pelanggan cukup membayar Rp4.796.550 saja.
Sementara untuk pasang baru golongan 1 fasa daya 7.700 VA dari harga normal sebesar Rp7.461.300 menjadi hanya Rp3.730.650 dan 3 fasa daya 13.200 VA dari Rp12.790.800 dengan promo diskon 50% menjadi Rp6.395.400.
Tak hanya itu, selain diskon biaya penyambungan, PLN juga memberikan diskon tarif sebesar 30% untuk pengisian daya kendaraan listrik bagi konsumen pada pukul 22:00–05:00. Seluruh promo ini berlangsung mulai dari 1 Juli 2025 hingga 30 Juni 2026.
"Kami mengajak seluruh pelanggan untuk dapat memanfaatkan promo diskon 50% pasang baru dan tambah daya layanan Home Charging Services ini. Segera mendaftar melalui aplikasi PLN Mobile dan nikmati seluruh kemudahan layanan kami," pungkas Darmawan.