Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai FlyJaya resmi membuka rute baru yang menghubungkan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Rute ini dilayani menggunakan armada ATR 72, pesawat turboprop efisien yang cocok untuk jarak pendek.
Chief Commercial Officer Maskapai FlyJaya, Ary Mercyanto, menegaskan komitmen perusahaan dalam menyediakan akses transportasi udara yang nyaman, cepat, dan terjangkau. Sebagai maskapai berbiaya rendah atau Low Cost Carrier (LCC), FlyJaya tetap mengutamakan pelayanan terbaik bagi penumpang.
“Ini langkah awal FlyJaya menghadirkan konektivitas yang lebih baik di Indonesia, terutama ke kota-kota strategis seperti Yogyakarta,” ujar Ary, dikutip Minggu (6/7).
FlyJaya sendiri merupakan maskapai penerbangan baru pada 2025 yang dibuat oleh PT Surya Mataram Nusantara. FlyJaya menjadi sister company dari Surya Airways yang dilatarbelakangi oleh perusahaan yang sama.
Adapun, pendirinya adalah Benny Rustanto, mantan Direktur Komersial dan Kargo (Oktober 2018 -Februari 2022) di Citilink Indonesia. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai sebagai Wakil Presiden Pendapatan Kargo dan Direktur Komersial dan Kargo di Citilink (Juni 2017-Oktober 2018).
Lebih jauh, pemilihan Bandara Adisutjipto sebagai tujuan utama bukan tanpa alasan. Lokasinya lebih dekat ke pusat kota Yogyakarta dibandingkan Bandara YIA. Hal ini menjadi keuntungan bagi penumpang yang ingin mobilitas lebih cepat dan praktis.
Baca Juga
FlyJaya juga menjanjikan pengalaman terbang yang berbeda. Penumpang tak hanya diuntungkan harga tiket yang kompetitif, tetapi juga pelayanan hangat yang membawa semangat kebersamaan FlyMily.
Penerbangan dari Halim dijadwalkan berangkat pukul 06.20 WIB dan tiba di Bandara Adisutjipto pukul 07.50 WIB. Sementara penerbangan sebaliknya tersedia hingga sore hari, memberikan fleksibilitas waktu bagi pebisnis maupun wisatawan.
Maskapai FlyJaya optimistis rute baru ini akan menjadi pilihan favorit masyarakat yang mengutamakan efisiensi perjalanan dan kemudahan akses menuju jantung Yogyakarta.
Sementara itu, jenis pesawatnya, ATR 72 adalah pesawat regional bermesin turboprop ganda yang diproduksi oleh ATR (Aerei da Trasporto Regionale atau Avions de transport régional), sebuah perusahaan patungan Prancis-Italia. Pesawat ini dirancang untuk penerbangan jarak pendek dan mampu membawa 72-78 penumpang dalam konfigurasi satu kelas.