Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Siloam Beberkan Strategi NGS

Caroline Riady, CEO Hospitals Group menjelaskan tiga strategi yang dilakukan RS Siloam mulai dari pengembangan SDM, segmentasi pelanggan hingga go beyond
Vice President PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) Caroline Riady saat meresmikan Labuan Bajo International Medical Centre/Bisnis-Rahayuningsih
Vice President PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) Caroline Riady saat meresmikan Labuan Bajo International Medical Centre/Bisnis-Rahayuningsih

Bisnis.com, JAKARTA - Jaringan Rumah Sakit Siloam memasuki suatu fase baru dengan mengandalkan pengembangan sumber daya manusia.

Caroline Riady, CEO Hospitals Group menjelaskan bahwa pihaknya saat ini memasuki suatu fase yang baru. Fase itu disebut sebagai Next Generation Siloam atau NGS yang bertumpu pada tiga aspek.

Pertama, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, semua aktivitas di rumah sakit seperti melayani pasien, melakukan tindakan mulai dari infus, sterilisasi dan lainnya harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang andal. Untuk itu, pengembangan SDM sangat penting dan hal itu menjadi kekuatan Siloam. 

“Jadi, kalau tidak ada manusianya, tidak ada dokter-dokter spesialisnya, tidak ada perawatnya yang sangat handal, sebenarnya kan cuma gedung saja. Semua orang bisa bangun gedung dan perlengkapan tapi membangun manusia, ini susah,” ujarnya kala perbincangan Coffee Time With May di kanal Youtube Bisniscom, dikutip Jumat (16/5/2025).

Kedua, lanjut Caroline, Siloam melakukan segmentasi agar bisa melayani lebih baik dan relevan terhadap masyarakat. Masyarakat Indonesia yang sangat beragam termasuk ada kelompok yang menuntut layanan yang lebih nyaman, cepat dan lainnya. 

Di sisi lain, ada masyarakat yang bukan segmen premium, tetapi masih mampu untuk membayar di luar BPJS seperti yang menggunakan jaminan asuransi, jaminan perusahaan, atau mungkin menggunakan tabungan sendiri. 

Pada saat bersamaan ada juga segmen ketiga yakni pasien BPJS, di mana pemerintah sangat berperan untuk membuka akses di seluruh Indonesia. Untuk itu, RS Siloam berupaya menyesuaikan dengan segmentasi masyarakat. 

Jika suatu rumah sakit berdiri di areal dengan segmen BPJS, maka tentu harus melayani segmen tersebut. Hal itu berdampak pada gedung lebih sederhana, ruangan yang tidak seluas rumah sakit Siloam lainnya, atau waktu tunggu yang sedikit lebih lama. Namun, Siloam, tegasnya, tetap menjangkau untuk memberikan pelayanan terbaik.

“Jadi contohnya di Labuan Bajo, di Kupang, di Ambon, itu 90% hingga 95% BPJS. Di Jakarta, contohnya premium, pasien-pasien yang biasa ke luar negeri, tuntutannya adalah standar di luar negeri, sehingga kita memang harus memberikan standar pelayanan di luar negeri. Karena itu yang dicari oleh pasien di Jakarta, Bali, Surabaya,” paparnya. 

Pada segmen premium inilah, katanya,  Siloam menerapkan berbagai pelayanan yang termutakhir. Siloam lanjutnya, di satu sisi bisa menjangkau pasien di daerah pinggiran Indonesia, di sisi lain juga mampu mengembangkan pelayanan-pelayanan yang paling canggih.

Ketiga, lanjut Caroline, Siloam merambah aspek di luar rumah sakit atau go beyond. Walau begitu, aspek layanan tersebut masih terkait perawatan kesehatan sehingga melahirkan ekosistem yang lebih kuat. 

Hal di luar aspek rumah sakit itu, katanya, ialah mengembangkan laboratorium kesehatan. Saat ini Siloam memiliki laboratorium operasional yang cukup besar. Setiap rumah sakit dalam jaringan memiliki laboratorium dan ada laboratorium tertentu di dalam jaringan rumah sakit yang lebih lengkap. 

Dengan demikian, pemeriksaan yang tidak ada di rumah sakit tertentu bisa dihadirkan atas dasar rujukan. Menurutnya, contoh seperti ini menggambarkan fungsi penting laboratorium diagnostik. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper