Bisnis.com, JAKARTA - Bill Gates menyampaikan opininya terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan bahwa salah satu pendiri Microsoft itu menyebut makanan bergizi penting bagi ibu hamil hingga anak-anak.
"Iya menurut beliau ini program yg sangat penting dan terutama beliau menekankan kepada 1000 hari pertama yaitu ibu hamil, anak balita, serta juga anak anak yg masih butuh pertumbuhan," ujarnya saat berkunjung ke SDN Jati 03, Pulogadung, Jakarta Timur, bersama Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (7/5/2025).
Apalagi, sambung Dadan, Bill Gates terkesan dengan pelaksanaan MBG di Indonesia yang membutuhkan anggaran besar.
"Iya beliau sangat impres karena untuk melakukan ini kan pasti membutuhkan anggaran yang cukup besar. Pak Presiden menyampaikan itu sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Indonesia dan kemudian beliau terkesan dengan apa yang dilakukan," katanya.
Adapun, dalam kunjungan ke Indonesia, pemilik Gates Foundation, Bill Gates membeberkan sejumlah bantuan berasal dari filantropinya yang disalurkan ke Indonesia.
Baca Juga
Bantuan yang paling banyak diterima Indonesia selama ini meliputi sektor kesehatan hingga pertanian. Selain itu, Bill Gates turut menyinggung kerja sama yang dijalinnya dengan para konglomerat Tanah Air.
Bill menyebut yayasannya mulai melakukan kegiatan filantropi pada 2000. Kemudian, yayasan itu masuk ke Indonesia sejak 2009.
Presiden Prabowo Subianto sempat menyebut Gates Foundation telah memberikan bantuan senilai total US$159 juta ke Indonesia sejak 16 tahun yang lalu. Pendiri Microsoft itu menyebut kerja-kerja filantropinya paling banyak berada di sektor kesehatan.
Dia menyebut sahamnya di Microsoft banyak dialihkan untuk kegiatan filantropi kesehatan.
"Sebagaimana yang sering didengar, kami paling banyak bekerja di sektor kesehatan. Ketika saya melihat kepemilikan saham saya di Microsoft bakal sangat berharga, maka saya bertanya: Apa yang bisa saya lakukan untuk menciptakan dampak yang tinggi? Lalu saya belajar soal penyakit da kematian anak-anak," ucapnya di Ruang Oval Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Salah satu bentuk konkret yang dilakukan yayasannya adalah membentuk Gavi, yayasan di bawah Gates Foundation yang berfokus pada penyediaan vaksin. Dia menyebut Indonesia menjadi salah satu contoh terbaik dalam pengembangan vaksin untuk rotavirus, pneumococcus serta HPV.