Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatatkan laba bersih sebesar Rp927 miliar pada kuartal I/2025 atau melonjak signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Ari Wibowo mengatakan bahwa peningkatan laba bersih ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan usaha dan EBITDA Perseroan serta penurunan biaya keuangan secara konsolidasi sebesar 22,50% (YoY), sebagai dampak positif dari aksi korporasi Equity Financing di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang dilakukan oleh Perseroan pada Kuartal IV 2024.
"Perseroan berhasil membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp 4,58 triliun atau tumbuh 8,58% dari Kuartal I Tahun 2024. Nilai Pendapatan Usaha Perseroan didorong oleh kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp4,25 triliun, meningkat 8,42% dan kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp328,02 miliar, tumbuh 10,65% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (30/4/2025).
Realisasi EBITDA Perseroan, sambungnya, juga meningkat sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha, yaitu mencapai Rp3,02 triliun atau tumbuh sebesar 9,15%, dengan realisasi EBITDA Margin yang lebih baik dibandingkan dengan Kuartal I Tahun 2024 yaitu mencapai level 65,84%.
Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam menerapkan strategi pengendalian
beban usaha serta fokus pada optimalisasi efisiensi dan efektivitas operasional, yang
secara keseluruhan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja keuangan Perseroan.
Pelaksanaan Equity Financing PT JTT merupakan upaya strategis Perseroan untuk memperkuat kapasitas keuangan yang tercermin dari tingkat solvabilitas yang semakin sehat pada Kuartal I tahun 2025.
Baca Juga
Perseroan masih memimpin pasar di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.286 kilometer yang merepresentasikan 43% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia serta total konsesi jalan tol yang dikelola oleh Perseroan mencapai 1.736 km.
Dalam mengelola proyek jalan tol baru, Perseroan berkomitmen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin melalui pengendalian aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap.
Sampai dengan akhir Maret 2025, pencapaian progres pembangunan Ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending – Kraksaan (88,20%); Segmen Kraksaan – Paiton (80,92%); segmen Paiton - Besuki (68,09%), Jalan Tol Yogyakarta-Bawen segmen Ambarawa – Bawen (58,78%), Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segmen Klaten - Purwomartani (83,47%), Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Bojongmangu - Sadang (90,98%) dan Jalan Tol Akses Patimban yang saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan (83,48%).