Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Bakal Hadiri Townhall Meeting Danantara Bareng BUMN di JCC

Acara Townhall Meeting Danantara bersama BUMN di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin (28/4/2025).
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri acara Townhall Meeting Danantara bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin (28/4/2025).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan tiba pada pukul 15.00 WIB.

“Acara ini merupakan bagian dari upaya mempererat sinergi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara dengan BUMN dan grup usaha BUMN,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan teks, Senin (28/4/2025).

Menurutnya, sinergi tersebut dinilai krusial dalam memperkuat ekosistem investasi nasional, guna mendorong pembangunan dan penguatan sistem investasi nasional.

Acara ini juga diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antara Danantara dan entitas BUMN, sekaligus mengidentifikasi peluang baru dalam pengelolaan investasi di berbagai sektor prioritas.

Seperti diketahui, Prabowo telah meneken Peraturan Pemerintah No. 10/2025 yang mengatur Organisasi dan Tata Kelola Danantara, sekaligus Keppres No. 30/2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPI Danantara.

BPI Daya Anagata Nusantara sebagai sovereign wealth fund secara resmi didirikan dan dibentuk untuk melakukan konsolidasi pengelolaan BUMN, serta mengoptimalisasi pengelolaan dividen dan investasi.

Adapun, BPI Danantara akan melakukan pengelolaan BUMN, baik secara operasional maupun mengoptimalkan pengelolaan dividen dalam membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang telah dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper