Bisnis.com, JAKARTA – CEO Lippo Group, James Riady turun gunung memberikan penjelasan usai polemik sengketa apartemen Meikarta kembali berhembus. Di tengah gejolak itu, James memastikan pihaknya telah menyerahkan hingga 16.000 unit ke konsumen.
James menekankan, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) selaku pemrakarsa proyek tersebut memiliki kecukupan finansial untuk dapat merampungkan proyek Meikarta.
“Sampai sekarang yang sudah dibangun sudah diserahkan yang terkait dengan Meikarta hampir 16.000-an [unit],” kata James saat ditemui di Kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), di Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Lebih lanjut, James memastikan akan melanjutkan serah terima unit pada konsumen sepanjang tahun ini. Terlebih, saat ini dirinya menyebut tengah melakukan persiapan kelengkapan dokumen untuk melakukan penyerahan 3.000 unit baru kepada konsumen.
Sejalan dengan hal itu, James memastikan bahwa Meikarta bakal mengikuti arahan yang disampaikan oleh pemerintah.
“Saya yakin semestinya Meikarta ikut saja arahan kepala, ikut saja arahan Pak Menteri. Masa sudah ketemu semua ini sama Pak Menteri itu tidak selesai,” pungkasnya.
Baca Juga
Adapun sebelumnya, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) juga sempat memberikan penjelasan terkait dengan dugaan proyek Meikarta yang mangkrak.
Corporate Secretary PT Lippo Cikarang Tbk., Peter Adrian mengatakan sejak 2020, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang telah memulai proses serah terima unit Apartemen Meikarta yang telah selesai dibangun.
Dia menambahkan hingga Maret 2025, lebih dari 60% unit telah selesai dibangun, dengan progres pembangunan keseluruhan telah mencapai lebih dari 75%.
"MSU berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh kewajiban pembangunan dan serah terima unit, sesuai dengan ketentuan dalam putusan homologasi yang telah berkekuatan hukum tetap," tulisnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (22/4/2025).
Dia menuturkan unit-unit yang telah selesai dibangun telah diserahterimakan kepada konsumen. Saat ini, sudah lebih dari 60% unit apartemen yang diserahterimakan.
Adapun, lanjutnya, jumlah unit yang masih akan terus diserahterimakan secara bertahap sesuai putusan homologasi diperkirakan sekitar 7.000 unit apartemen yang akan dilakukan secara bertahap sampai dengan Juli 2027 sesuai dengan putusan homologasi.