Bisnis.com, JAKARTA — LEGO Group membuka pabrik canggih baru atau LEGO Manufacturing di provinsi Binh Duong, Vietnam. Ini merupakan pabrik keenam perusahaan di seluruh dunia dan kedua di Asia. Pabrik dibangun untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang Lego di Asia.
LEGO Manufacturing Vietnam akan beroperasi dengan 100% energi terbarukan pada awal 2026. pabrik itu dibangun di atas lahan seluas 44 hectare. LEGO juga berkomitmen untuk menyerap tenaga kerja lokal lewat pabrik tersebut.
CEO LEGO Group Niels B Christiansen mengatakan, pembukaan LEGO Manufacturing menandai tonggak sejarah yang menggembirakan bagi perusahaan. Jumlah investasi untuk pembangunan pabrik itu mencapai US$1 miliar atau setara Rp16,84 triliun (asumsi kurs Rp16.841 per US$).
"Lokasi canggih ini mencerminkan komitmen kami terhadap pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan, menghadirkan lebih banyak pengalaman bermain LEGO bagi anak-anak dan penggemar kami di kawasan Asia-Pasifik melalui peningkatan kapasitas produksi," tutur Christiansen melalui keterangan resmi, Minggu (20/4/2025)..
Bangunan pabrik itu akan terdiri dari lima gedung dengan luas 150.000 meter persegi. bangunan itu mencakup ruang kantor, pusat energi, cetakan, bangunan pengepakan, gudang tinggi, dan bangunan lain yang penting untuk operasi pabrik.
Selain 12.400 panel surya atap milik pabrik, perusahaan mengumumkan perjanjian penting dengan Vietnam-Singapore Industrial Park (VSIP) untuk pusat energi di lahan yang berdekatan.
Adapun pusat energi tersebut akan menampung solusi penyimpanan baterai pertama dalam skalanya di Vietnam dan akan beroperasi pada akhir 2025. Kebutuhan energi terbarukan yang tersisa akan dipenuhi melalui perjanjian pembelian listrik.
Sementara itu, COO LEGO Group Carsten Rasmussen mengatakan, pihaknya bangga dengan kemajuan keberlanjutan lingkungan di Vietnam. Menurutnya, hal ini memperkuat dampak positif perusahaan secara lokal sekaligus mendukung ambisi global.
"Penggunaan solusi penyimpanan baterai dan perjanjian pembelian daya untuk meningkatkan energi terbarukan bukan hanya yang pertama bagi LEGO Group, tetapi juga yang pertama bagi perusahaan mana pun di Vietnam," ucap Rasmussen.
Serap Tenaga Kerja Lokal
Rasmussen mengatakan, LEGO Group berkomitmen untuk merekrut dan membangun kumpulan bakat berketerampilan tinggi di Provinsi Binh Duong.
Pada musim panas 2024, perusahaan meluncurkan program pelatihan internal yang menggabungkan pelatihan langsung di pabrik LEGO lainnya dengan instruksi di tempat kerja. Pelatihan tersebut berlanjut hingga kini dengan dukungan di tempat dari lebih dari 100 pelatih global.
LEGO Manufacturing Vietnam juga menjadi andalan konsep Future Factory Workplace milik LEGO Group, yang menciptakan tempat kerja yang menginspirasi dan inklusif.
Menurut Perusahaan, konsep ini mencakup lingkungan kerja yang hijau dan sehat, ruang bermain, keterlibatan masyarakat lokal di pabrik, dan fasilitas seperti ruang salat dan laktasi, ruang kebugaran, ruang istirahat dalam dan luar ruangan, akses kursi roda, dan banyak lagi.
Selain LEGO Manufacturing, LEGO Group juga akan membuka pusat distribusi regional di provinsi Dong Nai, Vietnam pada akhir 2025. Ini sebagai bagian dari strateginya untuk meningkatkan fleksibilitas dan kelincahan dalam jaringan rantai pasokannya.
Ini akan menjadi pusat distribusi kedua perusahaan di Asia dan akan dioperasikan oleh Kuehne+Nagel.