Bisnis.com, JAKARTA — Organisasi Pariwisata Dunia atau UN Tourism memberikan hadiah kepada Indonesia berupa panduan investasi di sektor pariwisata bertajuk Tourism Doing Business Investing in Indonesia. Dengan panduan tersebut, keduanya berburu investasi ke investor global.
Panduan tersebut menjadi dokumen promosi kepada calon-calon investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Dalam panduan tersebut, memuat sejumlah informasi mulai dari lokasi-lokasi yang berpotensi untuk diinvestasikan hingga tax and legal framework.
Pemerintah Indonesia dengan UN Tourism berencana untuk melakukan roadshow ke sejumlah negara untuk menarik lebih banyak investor yang akan berinvestasi di Indonesia.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar Martini M. Paham menyampaikan, Indonesia menjadi negara pertama di kawasan Asia Pasifik yang dibuatkan panduan investasi secara gratis oleh UN Tourism.
“Indonesia adalah negara pertama di kawasan Asia Pasifik yang dibuatkan investment guideline oleh UN Tourism,” ungkap Diah, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers 37th CAP-CSA di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).
Baca Juga
Dia menuturkan, sebetulnya ada 22 negara di dunia yang telah dibuatkan panduan investasi oleh UN Tourism. Kendati begitu, panduan yang dibuat oleh UN Tourism tidak murah, alias berbayar.
Menurutnya, alasan pemerintah Indonesia mendapat panduan investasi secara gratis dari organisasi itu lantaran Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan UN Tourism Commission for East Asia and the Pacific & UN Tourism Commission for South Asia (CAP-CSA) ke-37.
Selain itu, hubungan baik antara Indonesia dengan UN Tourism juga menjadi alasan organisasi memberikan panduan secara gratis kepada Indonesia.
Adapun, panduan bertajuk Tourism Doing Business Investing in Indonesia itu telah diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal UN Tourism Zurab Pololikashvili kepada Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana pada hari kedua pertemuan CAP-CSA ke-37 di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).