Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Bidik Perputaran Uang hingga Rp357 Triliun Saat Mudik Lebaran, Tercapai?

Pemerintah memperkirakan total masyarakat yang bergerak mudik saat Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang dengan perputaran uang menembus Rp357 triliun
Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta pada H+1 Lebaran 2025, Selasa (1/4/2025). / BISNIS - Akbar Maulana
Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta pada H+1 Lebaran 2025, Selasa (1/4/2025). / BISNIS - Akbar Maulana

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memperkirakan total masyarakat yang bergerak mudik saat Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang.

Dalam laporan Buku Ekonomi Kita edisi Maret 2025, pemerintah membidik total perputaran uang bertambah mencapai 357 triliun selama periode mudik Lebaran.

“Jumlah pemudik diperkirakan sekitar 146,48 juta orang mendorong perputaran uang Rp357 triliun,” demikian laporan Ekonomi Kita, dikutip Selasa (8/4/2025).

Jumlah pemudik yang besar itu menjadi perhatian pemerintah lantaran dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara langsung di berbagai daerah. Di mana, kebutuhan transportasi makanan, hingga oleh-oleh meningkat dan mendorong perputaran uang yang jumbo.

Alhasil, pelaku UMKM, transportasi serta bisnis jasa seperti penginapan diprediksi menjadi salah satu yang paling cuan selama periode Lebaran.

“Dengan kata lain, mudik menjadi momentum penting untuk menggerakkan ekonomi daerah. Selain itu, mudik juga penting karena menciptakan pemerataan ekonomi ke berbagai wilayah, khususnya di daerah-daerah yang sebelumnya kurang mendapat perhatian ekonomi secara besar-besaran,” tambah laporan tersebut.

Pasalnya, dengan kedatangan para pemudik ekonomi daerah dapat tumbuh lebih cepat dan merata. Hal ini memberikan manfaat besar bagi pembangunan daerah, mengurangi kesenjangan ekonomi antarwilayah, serta memperkuat hubungan sosial dan budaya yang menjadi fondasi persatuan nasional.

Sementara itu, berdasarkan catatan Bisnis, Bank Indonesia melaporkan jumlah uang beredar di masyarakat sepanjang Februari 2025 yang bertepatan menjelang Ramadan, bertambah Rp41,5 triliun menjadi Rp9.239,9 triliun.

Uang beredar dalam arti luas (M2) yang menunjukkan likuiditas perekonomian tercatat tumbuh 5,7% (year on year/YoY), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Januari 2025 sebesar 5,5%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper