Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter memproyeksikan volume pengguna commuter line (KRL) Jabodetabek, Merak, dan Basoetta mengalami kenaikan selama periode angkutan lebaran 2025 dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun lalu.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan selama angkutan lebaran 2025, volume penumpang diprediksi naik 5% menjadi 19,31 juta jiwa dibandingkan dengan angkutan lebaran 2025 yang tercatat sebesar 18,36 juta jiwa.
“Proyeksi kami pengguna KRL Jabodetabek, Merak dan Kereta Bandara [Basoetta] naik 5% dibanding angkutan Lebaran 2024,” kata Joni, dikutip Senin (24/3/2025).
Secara terperinci, Joni menyampaikan proyeksi tersebut terdiri dari penumpang KRL Jabodetabek sebesar 18,86 juta jiwa atau meningkat 5%, kereta lokal Merak atau wilayah 1 naik 2% menjadi 292.280 dan kereta Basoetta menjadi 156.946 penumpang atau meningkat 3% dibandingkan realisasi angkutan lebaran 2024.
Adapun KCI akan mengoperasikan 97 trainset KRL, 5 trainset KRD dan 19 trainset kereta di seluruh wilayah. Khusus untuk Yogyakarta terdapat penambahan KA dengan menjalankan fakultatif commuter line YK sebanyak 4 KA.
Sementara itu untuk jumlah frekuensi KA, KCI meningkatkan layanan menjadi 1.291 kali dibandingkan dengan angkutan lebaran tahun lalu yang tercatat sebesar 1.287 kali. Kapasitas angkut per hari diyakini mencapai 2,18 juta penumpang.
Baca Juga
Secara total selama angkutan lebaran, 21 Maret - 11 April 2025, KCI akan mengoperasikan 28.237 frekuensi perjalanan KA dengan total kapasitas mencapai 48,25 juta penumpang.
Sementara untuk kesiapan pengamanan lebaran 2025, KCI menyiapkan 2.313 personil PAM Stasioner wilayah 1-5 dan kereta bandara, Pam walka sebanyak 772 personil, Pam tertutup 34 personil, Pam lokal Merak 104 personel, Pam lokal Bandung 292 personil, Pam lokal Yogyakarta sebanyak 228 personel, Pam lokal Surabaya sebanyak 335 personil, Pegawai Kamsel 34 personil, Pam eksternal 128 personil dan 9 petugas rescue.