Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Jawab Isu Dirinya dan Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Prabowo

Berikut jawaban tegas Menko Airlangga Hartarto soal kabar dirinya dan Menkeu Sri Mulyani yang mundur dari Kabinet Prabowo Subianto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjalan usai mengikuti High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) Tahun 2025 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Jumat (31/1/2025). / dok. Biro Komunikasi Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjalan usai mengikuti High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) Tahun 2025 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Jumat (31/1/2025). / dok. Biro Komunikasi Kemenko Perekonomian

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal kabar dirinya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mundur dari Kabinet Merah Putih (KMP). 

Airlangga memastikan dirinya akan tetap bekerja bersama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Pertama, saya tetap bekerja konsentrasi bekerja dan tidak ada rencana mundur,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (18/3/2025).

Tak hanya itu, Airlangga juga menekankan bahwa isu serupa yang melibatkan nama Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mundur dari kabinet juga dipastikan olehnya adalah hoaks.

“Bu Sri Mulyani juga sudah saya komunikasi tadi siang, beliau juga sedang bekerja penuh. Jadi hoaks itu [kami mundur],” tandas Airlangga.

Berdasarkan potongan pesan yang beredar di media sosial, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menkeu Sri Mulyani dikabarkan mundur dari jabatannya setelah Hari Raya IdulFitri 2025. Nantinya, posisi Airlangga akan digantikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian. 

Adapun, kursi Menteri Keuangan yang ditinggalkan Sri Mulyani bakal diisi oleh Wamenkeu Thomas Djiwandono. Meski demikian, Istana membantah kabar tersebut. 

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Hariqo Wibawa Satria memastikan bahwa informasi yang beredar di media sosial tersebut merupakan hoaks.

“Itu hoaks, hingga saat ini tidak ada pernyataan resmi sebagaimana disampaikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ibu Sri Mulyani sampai saat ini masih bertugas dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia," ujar Hariqo melalui akun Instagram pribadinya @hariqosatria, Selasa (18/3/2025).

Hariqo juga menegaskan bahwa Sri Mulyani masih menjalankan tugasnya sebagai Menteri Keuangan dengan penuh tanggung jawab.

Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.

Lebih lanjut, Hariqo menekankan bahwa pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan memastikan kebenaran suatu informasi sebelum membagikannya.

"Mari bijak bermedia sosial dan selalu saring sebelum sharing. Terima kasih, salam sejahtera untuk kita semua," pungkas Hariqo.

IHSG Anjlok 6,2%

Isu kedua pejabat Prabowo itu mundur kian erat dengan turunnya atau koreksi dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai 6,2% pada siang ini, Selasa (17/3/2025)

Menurut pantauan Bisnis, Airlagga tiba di lingkungan Istana Kepresidenan sejak pukul 15.46 WIB dengan mengenakan jas berwarna hitam. Dengan derap langkah sigap. Airlangga terlihat terburu-buru untuk menemui Kepala Negara. Indeks harga saham gabungan (IHSG) tengah ambrol hingga 6,12% hingga menyebabkan trading halt.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (18/3/2025), IHSG ambrol 395,87 poin atau 6,12% ke level 6.076,08. Di level itu, IHSG sudah anjlok lebih dari 14,18% dari level penutupan pada akhir 2024 di posisi 7.079,9.

Seiring dengan jebloknya IHSG lebih dari 6%, BEI melakukan penghentian perdagangan bursa sementara atau trading halt.

Sebelumnya, Trading halt itu dipicu penurunan IHSG mencapai 5%. Langkah BEI untuk melakukan trading halt sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper