Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Mayapada Group Blak-blakan Nasib Investasi IKN di Era Prabowo

Pendiri Mayapada Group, Dato’ Sri Tahir mengungkap sikap investor terhadap kelanjutan pembangunan proyek IKN di era Prabowo Subianto.
Pendiri Grup Mayapada Dato Sri Tahir di Jakarta, Senin (15/10/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pendiri Grup Mayapada Dato Sri Tahir di Jakarta, Senin (15/10/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri Mayapada Group, Dato’ Sri Tahir optimis pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan tetap berlanjut di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Pasalnya, Tahir memproyeksi bahwa para investor asing bakal banyak melirik Indonesia sebagai tempat berinvestasi dibandingkan dengan sejumlah negara lainnya. 

“Di Asia kesempatan investasi tetap terbaik di Indonesia dibandingkan China dan lain-lainnya,” kata Tahir kepada Bisnis, Selasa (18/2/2025).

Pada saat yang sama, Tahir juga mengaku keputusan Presiden Prabowo Subianto menetapkan pemangkasan anggaran di bidang infrastruktur tidaklah membawa sentimen negatif bagi para investor yang telah menanamkan modalnya di IKN.

Tahir menyebut, upaya pemangkasan itu justru menjadi salah satu upaya menekan pengeluaran belanja yang tidak perlu seperti perjalanan dinas yang berlebihan. 

Untuk itu, Tahir memastikan bahwa komitmennya investasi di IKN tetap berlanjut. Terlebih, salah satu proyek investasi Mayapada Group di IKN yakni RS Mayapada Nusantara dipastikan telah rampung dan telah beroperasi.

“Pertama, Mayapada Hospital sudah operasi full. Kedua, penghematan [anggaran] itu diperlukan khususnya untuk hal-hal yang tidak efisien. Menekan biaya yang mubazir seperti banyak dinas perjalanan yang tidak perlu. Jadi, pengembangan yang lebih fokus ini perlu, jadi saya anggap baik,” pungkasnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, Mayapada Hospital Nusantara telah resmi beroperasi pada Jumat (11/10/2024). Proyek investasi senilai Rp500 miliar itu menjadi spesial lantaran RS Mayapada Nusantara merupakan investasi pertama di luar Jawa yang dilakukan oleh Mayapada Healthcare.

Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir menyampaikan bahwa Mayapada Hospital Nusantara adalah rumah sakit ketujuh yang dikelola oleh Mayapada Healthcare, sekaligus yang pertama berlokasi di luar Pulau Jawa.

“Kami berharap Mayapada Hospital Nusantara dapat menjadi pilihan utama masyarakat yang membutuhkan akses ke fasilitas kesehatan berkualitas tanpa perlu ke luar negeri,” jelasnya.

Dia juga menambahkan bahwa RS Mayapada Nusantara nantinya akan menjalin kemitraan strategis dengan Apollo Hospitals, salah satu rumah sakit swasta terbesar di India. 

Kerja sama kemitraan itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas medis nasional khususnya di IKN sehingga diharapkan dapat berdampak baik dalam menjaga pertumbuhan ekonomi RI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper