Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

100 Hari Prabowo-Gibran: Isu Kerja Sama Internasional & MBG Paling Disorot Publik

Isu kerja sama internasional dan Program Makan Bergizi Gratis paling banyak mendapatkan sorotan dari publik sepanjang 100 hari pertama kinerja Prabowo-Gibran.
Presiden RI Prabowo Subianto. Dok Setpres RI
Presiden RI Prabowo Subianto. Dok Setpres RI

Bisnis.com, JAKARTA — Isu kerja sama internasional dan Program Makan Bergizi Gratis atau MBG paling banyak mendapatkan sorotan dari publik sepanjang 100 hari pertama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin Indonesia. 

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Big Data Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto dalam Diskusi Publik '100 hari Asta Cita Ekonomi, Memuaskan?' pada Rabu (29/1/2025).

“Paling besar perbincangan terkait delapan isu Asta Cita ekonomi, itu adalah kerja sama internasional. Itu adalah isu yang paling tinggi mendapat sorotan publik selama 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran,” tuturnya. 

Dalam data yang Eko himpun dari media sosial (X dan YouTube), isu kerja sama internasional diperbincangkan sebanyak 25.608 perbincangan, sementara program MBG pada posisi kedua dengan 25.570 perbincangan. 

Warganet lebih banyak berkomentar terkait kerja sama internasional dalam media sosial Youtube ketimbang X. Sementara itu, perbincangan seputar MBG sama ramainya antara di X maupun YouTube. 

Bukan tanpa sebab, kerja sama internasional mendapatkan sentimen positif yang tinggi karena Presiden Prabowo diyakini mampu mengangkat kembali martabat Indonesia di kancah internasional. 

Di sisi lain, Eko menyampaikan bahwa dari data tersebut, masyarakat senang dengan keaktifan yang ditunjukkan Prabowo dalam forum internasional. 

Bahkan, aksi Prabowo Subianto yang fasih berbahasa Inggris dan berpidato di forum internasional tanpa teks, membuat warganet terpukau dan membicarakannya di media sosial.  

“Melalui hal ini, publik berharap Indonesia dapat menjadi negara yang lebih mandiri dan kompetitif,” jelas Eko.

Lebih lanjut, isu terkait program 3 juta rumah berada di posisi ketiga dengan 18.590 perbincangan. Kemudian, isu swasembada pangan yang digemborkan Prabowo, tercatat 15.285 diperbincangkan. 

Sementara itu, isu terkait PHK massal diperbincangkan sebanyak 15.163 kali. Berbeda dari swasembada pangan, isu swasembada energi hanya disorot dalam 4.020 perbincangan. 

Adapun, isu pembangunan desa terpantau 3.171 perbincangan. Terakhir, isu penghapusan kredit macet UMKM hanya diperbincangkan sebanyak 488 kali. 

Secara umum, isu yang memiliki sentimen positif tertinggi yakni kerja sama internasional dengan 39,5%, sementara 49,6% berkomentar netral, dan sisanya negatif. 

Komentar yang memiliki sentimen negatif atas isu Makan Bergizi Gratis sebanyak 24,1%, sementara 50,8% di antaranya netral dan sisanya positif. 

Eko menuturkan bahwa dominasi perbincangan/komentar terkategori netral pada delapan isu yang dianalisi menggambarkan publik sejatinya masih menunggu realisasi janji-janji Asta Cita Ekonomi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper