Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyebut bahwa investasi yang masuk ke Ibu Kita Negara (IKN) Nusantara menunjukkan tren positif.
Basuki menyampaikan bahwa suntikkan dana dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) saja telah mencapai Rp60 triliun.
“Jadi [dana pembangunan dari] APBN ada, KPBU ada. KPBU ada Rp60 triliun. Kemudian untuk groundbreaking yang sampai sekarang yang sedang kami usulkan Rp6,9 triliun. KPBU itu untuk jalan, untuk hunian, untuk tower, untuk tapak juga,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (21/1/2025).
Lebih lanjut, Basuki menekankan bahwa sejauh ini telah dilakukan pembangunan sebanyak 107 tower untuk kebutuhan tempat tinggal di IKN yang nantinya akan dilaporkan kepada Prabowo dalam rapat kali ini.
“107 tower dan rumah tapak juga. Itu sudah ada proses, sudah diproses jauh,” tandas Basuki.
Sekadar informasi, sepanjang 2024 Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Rp43,4 triliun.
Baca Juga
Selain proyek yang digagas pemerintah, Badan Otorita IKN juga sebelumnya mengungkapkan bahwa sejumlah investor swasta turut berminat untuk mendukung pembangunan IKN, yakni telah menyiapkan groundbreaking IKN tahap ke-9 dengan total nilai investasi Rp6,5 triliun untuk dilaksanakan pada Januari 2025.