Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni merespons rencana Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait penurunan harga tiket kapal Pelni saat Lebaran mendatang.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan mekanisme potongan atau diskon tiket Pelni telah diatur dalam Peraturan Menteri Nomor 8 tahun 2023. Pelni sebagai operator angkutan PSO juga tidak pernah memberikan diskon tiket.
“Kami pakai skema PSO, kami tidak pernah memberikan diskon dan itu diatur dalam Permenhub 8 tahun 2023,” kata Andayani kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).
Andayani juga menegaskan jika potongan harga atau diskon merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan. Dia mencontohkan jika ada masyarakat yang membawa rombongan juga dapat mengajukan diskon dengan batas maksimal 20% ke Kemenhub.
Meski tidak pernah memberikan diskon tiket, Andayani mengatakan Pelni selalu ambil bagian dalam program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kemenhub.
Sebelumnya, Menko AHY sempat menyinggung akan berupaya menurunkan harga tiket angkutan umum saat Lebaran, salah satunya Pelni.
Baca Juga
Menko AHY menjelaskan dalam waktu dekat, momentum Ramadan dan lebaran akan dihadapi. Pihaknya mengklaim akan mengantisipasi beberapa hal seperti kemacetan, penumpukan penumpang hingga penurunan harga tiket pesawat seperti momen Nataru sebelumnya.
“Kita berupaya kembali untuk menurunkan harga harga tiket pesawat termasuk juga moda transportasi lainnya karena kita tahu tidak semua menggunakan pesawat. Kita juga datang ke Pelni karena kita tahu masyarakat kita juga banyak sekali menggunakan kapal-kapal laut penumpang dengan berbagai kelas untuk menuju ke lokasi-lokasi yang tidak semua memiliki akses pesawat,” kata AHY.