Bisnis.com, JAKARTA - BUMN Holding pertambangan, MIND ID melalui sinergi PT Timah Tbk dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan menggali pengembangan hilirisasi batu bara menjadi polisilikon.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan proses hilirisasi yang masuk dalam tahap pembuatan protipe atau model atau representasi awal.
"Kita meningkatkan hilirisasi batu bara saat ini masih dalam tahapan prototyping di lab, tapi synthetic graphite sudah dimungkinkan," kata Hendi dalam agenda MINDialogue, Kamis (9/1/2025).
Untuk ke depannya, Hendi menuturkan, pihaknya melalui PT Timah akan menggandeng PTBA, salah satunya dengan mengombinasikan produk polisilikon dengan batu bara.
"Kita akan gali sinergi Timah dan PTBA dilakukan. Yang namanya polisilikon bisa dihasilkan dari by product timah yaitu silika dan dikombinasi dengan derivatif dari produk batu bara yang diolah PTBA,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno membocorkan salah satu tugas Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi besutan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga
Menurut Tri, satgas yang bakal dipimpin oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia itu bakal turut mendorong hilirisasi batu bara. Adapun, hilirisasi batu bara hingga saat ini masih jalan di tempat.
"Ya, insyaallah. Harapannya gitu [mendorong hilirisasi batu bara]," kata Tri usai menghadiri acara Indonesia Mining Summit di Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Tri menjelaskan hilirisasi batu bara penting untuk menciptakan nilai tambah, salah satunya hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME). Pasalnya, hingga saat ini Indonesia masih defisit liquefied petroleum gas (LPG).
Pengembangan DME didorong untuk menjadi subtitusi LPG. Namun, Tri juga membuka kemungkinan lain bahwa hilirisasi batu bara tak mesti selalu menjadi DME.
"Kita ada potensi untuk hilirisasi batu bara. Bisa jadi untuk substitusi [LPG], bisa jadi untuk tujuan yang lain. Misalnya, sekarang kan ada teknologi untuk pupuk, sudah pencairan [likuifikasi], ada macem-macem lah," jelasnya.