Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos MIND ID Pamer Utang Rp56 Triliun untuk Kuasai Saham Freeport Lunas

MIND ID memastikan utang untuk mengambil alih saham mayoritas PT Freeport Indonesia (PTFI) senilai US$3,8 miliar telah lunas.
Truk-truk pengangkut mengangkut bijih dari tambang terbuka di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg milik Freeport di provinsi Papua, Rabu, (22/4/2024)/Bloomberg-Dadang Tri
Truk-truk pengangkut mengangkut bijih dari tambang terbuka di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg milik Freeport di provinsi Papua, Rabu, (22/4/2024)/Bloomberg-Dadang Tri

Bisnis.com, JAKARTA - Holding BUMN pertambangan MIND ID memastikan utang untuk mengambil alih saham mayoritas PT Freeport Indonesia (PTFI) senilai US$3,8 miliar telah lunas. 

Berdasarkan catatan Bisnis, pada 2018, Indonesia melalui PT Inalum, membayar US$3,85 miliar atau setara Rp56 triliun kepada Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto, untuk membeli sebagian saham FCX dan hak partisipasi Rio Tinto di PTFI sehingga kepemilikan saham Inalum di PTFI meningkat dari 9,36% menjadi 51,23%.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, pembayaran akuisisi saham tersebut dilakukan lewat pinjaman dan telah dikembalikan oleh PTFI melalui pembayaran dividen. 

"Jadi kita dulu mengambil pinjaman sebesar US$3,8 miliar, tapi alhamdulillah Pak Tony [Direktur Utama PT Freeport Indonesia] sudah mengembalikan dividen melebihi pinjaman yang kita ambil pada saat itu," kata Hendi dalam RDP Komisi XII, Rabu (4/12/2024), 

Hendi menuturkan bahwa belanja modal MIND ID bersama anak usahanya tidak pernah menggunakan anggaran negara melalui penyertaan modal negara (PMN) maupun subsidi. Pasalnya, kinerja pendapatan anak usaha dinilai mumpuni. 

Anggaran belanja modal dikumpulkan dari pendanaan anak usaha di bidang tambang mulai dari PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Inalum, hingga PT Timah Tbk.  

Lebih lanjut, dia juga menuturkan bahwa kondisi keuangan sangat baik yang terceminkan dari rasio utang terhadap ekuitas utang terhadap pendapatan yang sehat. 

"Jadi uang untuk kita menambah misalnya pinjaman itu sangat besar karena rasio kami sangat sehat dan kami tidak akan membebani negara," imbuhnya. 

Sementara itu, pemeritnah tengah mengupayakan tambahan 10% dari PTFI dan dapat diperoleh secara gratis untuk Indonesia. Adapun, tambahan saham tersebut merupakan sebagai syarat perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI. 

Ditemui terpisah, Direktur Utama PTFI Tony Wenas mengatakan negosiasi divestasi saham 10% PTFI kepada holding BUMN tambang MIND ID masih berlangsung.

"Masih dibicarakan," ujarnya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Rabu (4/12/2024). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper