Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan jumlah perjalanan yang dilakukan wisatawan nusantara (wisnus) turun 2,32% secara bulanan menjadi 81,43 juta perjalanan pada Oktober 2024.
Penurunan ini salah satunya lantaran tidak adanya cuti bersama atau acara besar seperti bulan sebelumnya.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan perjalanan wisnus pada Oktober lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebanyak 83,36 juta perjalanan, atau turun 2,32% secara bulanan (month-to-month/mtm).
“Penurunan ini disebabkan karena di bulan Oktober 2024 tidak ada libur nasional atau cuti bersama dan jumlah event atau festival yang jumlahnya tidak sebanyak September 2024,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Senin (2/12/2024).
Perlu diketahui, pada September 2024, BPS menyebut kunjungan Paus Fransiskus hingga konser Bruno Mars mendongkrak 83,36 juta perjalanan wisnus.
Kendati demikian, perjalanan wisnus mengalami peningkatan sebesar 29,88% dibandingkan Oktober 2023. Dengan demikian, perjalanan wisnus selama Januari—Oktober 2024 mencapai 839,39 juta perjalanan, atau meningkat 21,87% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 688,78 juta.
Baca Juga
“Jumlah perjalanan wisnus hingga bulan kesepuluh tahun ini sudah melampaui jumlah perjalanan wisnus sepanjang tahun 2019 atau periode sebelum pandemi,” ungkapnya.
Jika ditinjau berdasarkan daerah tujuan utama, BPS mengungkap sebagian besar perjalanan wisnus atau 69,42% dilakukan ke Pulau Jawa.
Perinciannya, Jawa Timur menjadi provinsi atau daerah tujuan utama dengan jumlah perjalanan terbanyak dan proporsinya mencapai 20,1% pada Oktober. Menyusul Jawa Barat sebanyak 16,87%, Jawa Tengah 13,9%, Jakarta 10,52%, dan Banten 4,72%.
Lalu, ada Sumatera Utara dengan proporsi sebesar 4,18% dari total perjalana wisnus. DI Yogyakarta sebesar 3,58%, Sulawesi Selatan 3,24%, serta Bali dan Sumatera Selatan masing-masing sebesar 2,24% dan 2,01%.