Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Infra Bidik Volume Kendaraan di Tol Cipali Naik 12% saat Nataru

Astra Infra Toll Road mengaku optimistis volume kendaraan di Jalan Tol Cipali bakal naik lebih dari 12% saat momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, CIREBON - Astra Infra Toll Road mengaku optimistis volume kendaraan di Jalan Tol Cipali bakal naik lebih dari 12% saat momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Management Operations Dept. Head Astra Tol Cipali, Prayogi Setyo Utomo menjelaskan peningkatan tersebut dibidik naik moderat dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Kalau di 2023 dibandingkan dengan 2022 kemarin itu kita realisasi 12% peningkatan. Jadi harusnya secara optimis di tahun ini lebih tinggi dari 12% ya," kata Prayogi saat ditemui di Command Center Tol Cipali, dikutip Rabu (13/11/2024).

Yogi memastikan volume lalu lintas di momen Nataru tersebut tetap tinggi meskipun pelaksanaannya bakal berdekatan dengan momentum libur IdulFitri.

Pasalnya, selisih momen Nataru dengan Idulfitri 2025 hanya 3 bulan saja. Di mana, Idulfitri 2025 diproyeksi bakal jatuh pada 1 April 2025.

"Memang betul, Nataru ini cukup dekat dengan lebaran. Tapi kalau kita lihat historinya saja 2-3 tahun ke belakang untuk nataru ini seharusnya peningkatan tetap terjadi. Cuma nanti kita bisa melihat lagi dari sisi lain hariannya mungkin [apakah menurun dibanding tahun sebelumnya atau tidak]," ujarnya.

Adapun, dalam mempersiapkan momen Nataru dan Idulfitri 2025, Astra Tol Cipali juga menargetkan konstruksi pelebaran lajur Jalan Tol Cipali tepatnya di KM 87 hingga KM 110 dapat rampung pada Desember 2024.

Corporate Communications & Sustainability Management Department Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, menjelaskan proyek konstruksi pelebaran lajur tersebut rencananya bakal mulai dihentikan pada H-10 Nataru.

"Target selesai pastinya di awal Desember. Jadi sebelum kan H-10 Nataru tuh udah harus setop semua proyek. Nah itu target kita maksimal [selesai]," kata Ardam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper