Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Raharja (Persero) memastikan seluruh korban kecelakaan beruntun di Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang (Cipularang) mendapatkan santunan.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menjelaskan bahwa korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah.
Sementara itu, bagi korban luka akan mendapat jaminan biaya perawatan maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada rumah sakit tempat korban dirawat.
“Santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai salah satu wujud kehadiran negara terhadap masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (11/11/2024).
Lebih lanjut, Rivan memastikan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan rumah sakit untuk dapat melakukan pendataan korban dalam rangka mempercepat proses penyerahan santunan. Dia juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas terjadinya peristiwa tersebut.
Jasa Raharja mengimbau kepada para pengguna jalan raya agar senantiasa waspada dan berhati-hati, terlebih di musim penghujan seperti saat ini.
Baca Juga
“Kami menyampaikan prihatin dan duka cita mendalam atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sedia kala,” ungkap Rivan.
Untuk diketahui sebelumnya, Telah terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Tol Cipularang tepatnya di KM 92 arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB. Akibat kejadian itu, Tol Cipularang arah Jakarta ditutup sementara.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menjelaskan pihaknya telah membuka dua lajur di Tol Cipularang arah Bandung untuk menyiasati peristiwa tersebut.
“Akibat kejadian tersebut lalu lintas di Ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui,” jelas Senior Manager Representative Office 3 JSMR, Agni Mayvinna, Senin (11/11/2024).
Adapun, kecelakaan beruntun tersebut melibatkan sebuah truk pengangkut kardus dan beberapa minibus lainnya. Dari penggalan video yang beredar, kecelakaan cukup parah hingga sejumlah kendaraan tampak terhimpit satu sama lain.