Bisnis.com, JAKARTA - Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengapresiasi gelaran Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 yang digelar PT Pertamina (Persero).
Maman mengatakan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan menjadi salah satu sektor yang didorong pemerintah untuk dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, dukungan yang diberikan Pertamina terhadap UMKM melalui SMEXPO sejalan dengan target pemerintah tersebut. Dia pun berharap langkah Pertamina ini dapat ditiru oleh BUMN dan perusahaan lainnya.
"Di Pertamina SMEXPO ada 43 pelaku UMKM dari total 63.000 pelaku UMKM di bawah binaan Pertamina. Melihat dari satu koporasi saja, bisa membina segitu banyak. Saya meyakini akan ada banyak Pertamina lainnya yang siap jadi bapak asuh pada UMKM kita, saya meyakini target 8% itu Insyaallah tercapai," ujarnya saat menghadiri pembukaan Pertamina SMEXPO 2024, Senin (21/10/2024).
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyambut baik apresiasi dan dukungan yang diberikan oleh Menteri UMKM.
"Jadi ya kami sangat mengapresiasi kesediaan beliau untuk hadir hari ini, mendukung UMKM Pertamina," ucap Fadjar.
Fadjar juga mengapresiasi Maman karena memiliki komitmen untuk mendukung UMKM. Menurutnya, hal tersebut menjadi angin segar bagi pengusaha kecil.
"Bahkan tadi kita juga dengarkan arahan beliau, memang beliau berjanji, berkomitmen akan mendukung UMKM," kata Fadjar.
Pertamina SMEXPO merupakan media bagi UMKM Mitra Binaan Pertamina untuk belajar berjualan secara online dan mengembangkan pasar melalui platform e-commerce (marketplace SMEXPO).
SMEXPO menjadi ajang pameran hybrid yang diadakan setiap tahun baik di level nasional maupun level loka/regional.
Adapun pameran hybrid Pertamina SMEXPO beragendakan UMK exhibition, talkshow, workshop, business matching baik dengan pengusaha lokal maupun internasional dan hiburan.
Fadjar pun mengungkapkan alasan pihaknya memilih membina UMKM sebagai tanggung jawab sosial karena memiliki dampak ekonomi cukup besar. Terlebih, arahan dari Kementerian BUMN pun adalah mendorong UMKM naik kelas.
Dia menuturkan bahwa lebih dari 60% produk domestik bruto (PDB) Indonesia disumbangkan oleh UMKM. Oleh karena itu, perusahaan pelat merah pun didorong untuk berkontribusi lebih terhadap pengembangan UMKM.
"Salah satunya dengan cara program-program mitra binaan seperti ini yang sudah kita lakukan," kata Fadjar.