Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Rekayasa Operasional 32 Kereta Api Jarak Jauh Jelang Pelantikan Presiden

KAI melakukan rekayasa operasional 32 KA jarak jauh untuk menjaga kelancaran jalannya pelantikan presiden
Pemudik dengan angkutan kereta api memadati Stasiun Gambir, Jakarta pada arus mudik Lebaran 2024, Senin (8/4/2024). JIBI/Mutiara Nabila
Pemudik dengan angkutan kereta api memadati Stasiun Gambir, Jakarta pada arus mudik Lebaran 2024, Senin (8/4/2024). JIBI/Mutiara Nabila

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (persero) atau KAI melakukan berbagai persiapan untuk mendukung kelancaran Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan sebagai salah satu langkah antisipatif, KAI akan mengatur rekayasa operasional 32 kereta api jarak jauh (KAJJ) yang akan berangkat dan berhenti di Stasiun Gambir pada tanggal tersebut.

Hal ini, lanjutnya, dilakukan untuk mencegah keterlambatan pengguna jasa KA yang menuju Stasiun Gambir akibat pengalihan arus lalu lintas di beberapa jalan menuju stasiun. 

"Dari total tersebut, 27 KA Jarak Jauh yang berangkat dan 5 KA Jarak Jauh yang tiba di Stasiun Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk proses naik dan turun penumpang. Dalam kondisi normal, KA-KA ini tidak berhenti di Stasiun Jatinegara,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (19/10/2024).

Selain pengaturan KA Jarak Jauh, KAI melalui KAI Commuter juga akan mengoperasikan layanan pola perjalanan Commuter Line dengan total 1.048 perjalanan. Total ada 83 Stasiun KAI yang melayani naik turun Commuter Line di Jabodetabek. 

Selain itu, KAI juga merencanakan tambahan 32 perjalanan Commuter Line, sehingga total akan ada 1.080 perjalanan yang dioperasikan. Penambahan ini dilakukan secara situasional, sesuai dengan kondisi kepadatan pengguna.

Pada 20 Oktober, KAI juga akan meningkatkan jumlah perjalanan LRT Jabodebek dari 260 menjadi 364 perjalanan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat.

Dalam hal pengamanan, KAI bekerja sama dengan Polda Metro untuk mengamankan stasiun-stasiun di Jakarta. Total ada 152 personel pengamanan untuk Stasiun KA Jarak Jauh dan 325 personel untuk Stasiun Commuter Line,” jelas Anne.

Anne juga menambahkan bahwa untuk meningkatkan layanan pengguna Commuter Line, akan ada penambahan petugas Passenger Service, petugas ticketing, loket portabel, dan petugas kebersihan. KAI Commuter juga akan memberlakukan jalur khusus bagi pengguna prioritas untuk masuk dan keluar stasiun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper