Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran Sasar Kota hingga Desa

Pemerintahan Prabowo-Gibran akan fokus meningkatkan kualitas hunian dan lingkungan hidup masyarakat di pedesaan hingga perkotaan.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan perumahan di Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/4/2023). - Bisnis/Abdurachman
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan perumahan di Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/4/2023). - Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, menyebut komitmen pemerintahan baru membangun 3 juta rumah per tahun.

Hashim yang juga selaku Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) mengatakan pemerintahan Prabowo-Gibran akan fokus meningkatkan kualitas hunian dan lingkungan hidup masyarakat di pedesaan hingga perkotaan.

"Dengan program tersebut diharapkan dalam 10 tahun ke depan akan terbangun lebih dari 30 juta hunian baru yang terdistribusi di pedesaan dan perkotaan," kata Hasyim dalam keterangannya, Minggu (13/10/2024).

Dia menuturkan saat ini sekitar 27 juta keluarga di Indonesia masih tinggal di rumah yang tergolong sebagai Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Area yang kumuh, minim akses terhadap air bersih, dan fasilitas sanitasi yang tidak layak.

Hasyim yang bicara dalam acara Dialog Kebangsaan bertajuk “Peran Gen Z Dalam Peningkatan Kualitas SDM Menuju Indonesia Emas” menilai lingkungan rumah yang tidak sehat dapat berdampak buruk pada kesehatan anak, dan dalam jangka panjang kondisi ini berpotensi menyebabkan kurang gizi kronis yang akhirnya memicu stunting.

Dalam kesempatan yang sama, pendiri dan pemilik Agung Podomoro Land (APL) Trihatma Kusuma Haliman menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia melalui pembangunan berbagai proyek properti dan peningkatan kualitas SDM lewat Podomoro University.

Menurutnya, kinerja positif sektor properti akan menjadi faktor penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan. Pasalnya sektor properti memiliki puluhan sektor usaha pendukung yang mampu melahirkan jutaan lapangan kerja.

"Di sektor properti, Agung Podomoro akan terus membangun proyek-proyek hunian baru agar ekonomi terus bertumbuh dan kesempatan kerja baru juga dapat tercipta untuk generasi muda kita,” katanya.

Dia mencontohkan proyek Kota Podomoro Tenjo pada 2020 yang menargetkan segmen menengah bawah dengan harga mulai Rp250 juta. Hingga saat ini lebih dari 7.000 unit rumah telah terjual di Kota Podomoro Tenjo.

Menurutnya, sektor properti adalah penjaga perekonomian Indonesia. Hal tersebut yang menjadi alasan Agung Podomoro tetap mengambil insiatif membangun proyek baru ketika pandemi Covid-19 terjadi.

Direktur Utama Agung Podomoro Land (APL) Bacelius Ruru menyambut baik program 3 juta rumah yang diusung oleh presiden terpilih Prabowo-Gibran.

“Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun hunian yang tidak hanya layak, tetapi juga berfungsi sebagai bagian dari pembangunan lingkungan yang lebih besar dan berkelanjutan,” kata Ruru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper