Bisnis.com, JAKARTA – Pameran pariwisata Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2024 telah digelar pada 2-4 Oktober 2024. Setidaknya, terdapat 195 buyers dengan total hingga 7.000 komitmen transaksi yang berhasil digaet lewat acara ini.
Sebagai informasi, Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 merupakan gelaran pertama pameran pariwisata yang berlangsung pada 2 Oktober 2024 – 4 Oktober 2024.
Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Hariyadi Sukamdani, menjelaskan 195 buyers yang menjadi mitra potensial WITF 2024 itu berasal dari 38 negara.
“Transaksinya kita belum tahu, tapi yang terjadi appointment yang terjadi secara sistem itu ada 5.000 appointment di antara mereka [penjual dan pembeli WITF 2024]. Nah di luar itu diperkirakan ada 2.000 yang tidak melalui sistem,” kata Hariyadi saat ditemui di Swissotel PIK Avenue, Jumat (4/10/2024).
Hariyadi menyebut gelaran WITF 2024 diharapkan dapat membuat sebaran turis baik lokal maupun mancanegara merata ke seluruh destinasi wisata unggulan RI, tidak hanya terkonsentrasi pada destinasi wisata yang sudah matang seperti Bali saja.
Oleh karena itu, dirinya mengaku hanya membangun kerja sama dengan mitra agen pariwisata lokal terpercaya di agenda WITF 2024. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan minat para pembeli melirik sejumlah destinasi wisata prioritas baru lainnya.
Baca Juga
“Itu rata [tak ada wilayah destinasi favorit], jadi mereka itu yang membuat acara ini sukses, karena kami mengkurasi buyernya yang berkualitas yang, nomor satu. Mereka memang dari record memang produksinya tinggi,” tegasnya.
Seiring dengan hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi suksesnya gelaran perdana pameran pariwisata WITF 2024.
Sandiaga berharap sektor pariwisata ke depan dapat menjadi roda penggerak kesejahteraan Indonesia. Pasalnya, sektor ini masih memiliki banyak potensi dan keunggulan yang belum tereksekusi dengan baik.
“Tinggal bagaimana kita memastikan bahwa pariwisata kita bisa memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.