Bisnis.com, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa peletakan batu pertama (groundbreaking) investasi IKN tahap 8 akan digelar pada September 2024.
Basuki menjelaskan, rencana groundbreaking itu dijadwalkan untuk digelar pada minggu depan. Namun demikian, kepastiannya masih menunggu jadwal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Mudah-mudahan [minggu depan], pokoknya selama beliau [Presiden Jokowi] di sana. Kalau tidak minggu depan ya [diagendakan] lagi,” jelasnya saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Rabu (11/9/2024).
Basuki menambahkan, meski Presiden Jokowi akan bertolak ke IKN pada esok hari, Kamis (12/9/2024), orang nomor 1 di RI itu tak hanya akan menetap di IKN saja. Sehingga, jadwal groundbreaking investasi tersebut masih perlu mempertimbangkan jadwal presiden.
“Beliau [Jokowi] sudah sampaikan ke media-media, bukan menetap tapi muter-muter ke mana-mana, tapi operasinya dari IKN, termasuk ada groundbreaking yang akan kita siapkan,” tambah Basuki.
Sebelumnya, Plt Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni menuturkan groundbreaking 8 yang akan digelar bulan ini di IKN akan melibatkan komitmen asing senilai Rp650 miliar yang berasal dari China dan Australia.
Baca Juga
“Kita sudah siapkan, ada dua investor asing yang akan groundbreaking. Pertama yaitu Delonix, ini sebuah perusahaan dari China yang akan membangun mal, hotel, apartemen,” jelasnya saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Senin (9/9/2024).
Kemudian, investor kedua yakni Australian Independent School yang akan membangun sekolah internasional di IKN.
Adapun, nilai investasi yang akan disuntik oleh Delonix sebesar Rp500 miliar. Sementara itu, Australian Independent School akan menanamkan modalnya senilai Rp150 miliar.
“Mixed use ya [proyek investasi Delonix], itu investasi sekitar Rp500 miliar. Kemudian ada Australian Independent School yang akan membangun sekolah di sana investasi sekitar Rp150 miliar,” tambahnya.