Bisnis.com, JAKARTA -- DBS Group Holdings Ltd., salah satu bank terbesar di Asia, dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan Goldman Sachs Group Inc untuk menjembatani pembentukan kemitraan bancassurance di pasar India dan Taiwan.
Dikutip dari Bloomberg, Selasa (10/9/2024), sumber yang tidak ingin menyebut nilai transaksi yang sedang dipertimbangkan DBS dapat mencapai beberapa ratus juta dolar AS dan kemungkinan juga mencakup produk di Singapura.
Seperti diketahui, dalam skema pemasaran asuransi melalui bancassurance, perusahaan asuransi biasanya membayar di muka kepada bank untuk mendapatkan hak eksklusif menjual produk asuransi di cabang-cabang bank tersebut.
Namun, sumber menyebutkan pembahasan masih dalam tahap awal, dan DBS bisa saja memutuskan untuk tidak melanjutkan kesepakatan tersebut. Baik perwakilan DBS maupun Goldman Sachs menolak memberikan komentar terkait kabar ini.
Saat ini, DBS telah memiliki kemitraan bancassurance dengan Manulife Financial Corp., perusahaan asuransi yang berbasis di Toronto, untuk melayani pasar China, Hong Kong, Indonesia, dan Singapura.
DBS sendiri memiliki sejarah panjang di India, sejak pertama kali membuka kantornya di Mumbai pada 1994. Pada 2020, DBS Bank India Ltd. bergabung dengan Lakshmi Vilas Bank Ltd., memperluas jangkauannya menjadi sekitar 500 cabang di 19 negara bagian. Sementara di Taiwan, DBS telah hadir sejak 1983 dan kini memiliki lebih dari 70 cabang di seluruh pulau yang diraih dari ekspansi organik dan akuisisi.
Baca Juga
Bulan lalu, DBS mengumumkan bahwa Tan Su Shan akan menggantikan Piyush Gupta sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru. Tan Su Shan akan menjadi wanita pertama yang memimpin bank ini. Di bawah kepemimpinan Gupta, DBS berhasil melipatgandakan keuntungan dan memperkuat posisi bank tersebut di tengah persaingan ketat dengan pemberi pinjaman digital.
