Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Goodbye Kartu Sembako-KIP Kuliah, Prabowo Akan Integrasikan Bansos ke Kartu Kesejahteraan

Prabowo akan mengintegrasikan segala program bantuan sosial atau bansos ke dalam Kartu Kesejahteraan, menggantikan berbagai kartu buatan Jokowi.
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). / Bisnis
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintahan presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto akan mengintegrasikan segala program bantuan sosial (bansos) ke dalam Kartu Kesejahteraan.

Sri Mulyani menjelaskan, Prabowo nantinya akan tetap melanjutkan berbagai program perlindungan sosial era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti Keluarga Harapan, Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar, hingga Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Kendati demikian, sambungnya, semua program tersebut akan diintegrasikan ke dalam Kartu Kesejahteraan.

"Selain berbagai macam bantuan sosial, juga akan dilakukan pengenalan kartu kesejahteraan yang akan menjadi kartu konsolidatif terhadap program sosial," jelas Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

Bendahara Negara tersebut melanjutkan, Prabowo ingin melakukan penguatan perlindungan sosial sepanjang hayat. Selain itu, juga akan dilakukan penguatan graduasi dari kemiskinan seperti melalui program perlindungan sosial yang berbasis pemberdayaan.

Total, Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah mengalokasikan Rp504,7 triliun untuk perlindungan sosial dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 atau pada tahun pertama pemerintahan Prabowo.

Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak kedua di antara enam sektor prioritas pemerintah Prabowo nantinya. Anggaran untuk perlindungan sosial hanya kalah dari anggaran pendidikan sebesar Rp722,6 triliun yang di dalamnya ada untuk program makan bergizi gratis untuk anak sekolah.

Anggaran sektor prioritas Prabowo lainnya pada tahun depan yaitu infrastruktur sebesar Rp400,3 triliun yang di dalamnya termasuk untuk keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Lalu, anggaran untuk kesehatan senilai Rp197,8 triliun.

Selanjutnya ada anggaran ketahanan pangan sebesar Rp124,4 triliun yang di dalamnya ada untuk perluasan pembangunan lumbung pangan alias food estate. Terakhir, ada anggaran untuk hukum, pertahanan, dan keamanan sebanyak Rp372,3 triliun yang di dalamnya termasuk untuk modernisasi alutsista.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper