Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Driver Ojol dari Lombok hingga Padang Ikut Demo di Jakarta Besok

Driver ojek online (ojol) dari Jabodetabek, Bandung, Jogjakarta, Bali, Lombok hingga Padang akan melakukan aksi demo besok, Kamis (29/8/2024).
Pengemudi ojek online melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pengemudi ojek online melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Koalisi Ojol Nasional menyatakan pengemudi ojek online (Ojol) akan menggelar aksi demo atau unjuk rasa pada Kamis (28/8/2024). Massa aksi sebanyak 500 orang juga akan datang dari Jogjakarta, Lombok hingga Padang.

Penanggung Jawab Aksi Koalisi Ojol Nasional, Andi Kristiyanto, membenarkan pihaknya akan melakukan penyampaian pendapat di muka umum pada pukul 14.00 WIB dengan sasaran aksi Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

“Jumlah massa 500 orang. Kita akan melakukan aksi unjuk rasa di depan patung kuda yang ditujukan untuk Kemenkominfo,” kata Andi saat dikonfirmasi Bisnis, Rabu (28/8/2024). 

Dia mengatakan titik kumpul aksi yaitu di Sekretariat DPP Koalisi Ojol Nasional yang berlokasi di Jalan Veteran 1 nomor 26 Jakarta Pusat. 

Selain driver dari Jabodetabek, Andi mengatakan akan ada perwakilan dari Bandung, Jogjakarta, Bali, Lombok, Jambi, Padang, Cirebon, Serang dan Purwakarta.

Sebelumnya, Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menyatakan pihaknya mendukung aksi damai yang dilakukan para pengemudi ojek online dan kurir lokal Jabodetabek. Aksi demo dilakukan untuk menyuarakan tuntutan baik kepada perusahaan aplikasi maupun kepada pihak Pemerintah. 

“Menghormati dan mendukung aksi damai selagi tidak menimbulkan suatu gangguan kamtibmas sebagai wujud solidaritas dan kesamaan nasib para pengemudi ojol yang makin tertekan oleh perusahaan aplikasi,” kata Igun dalam keterangan resmi, Rabu (28/9/2024). 

Igun juga menjelaskan di tengah kondisi tersebut, pihak pemerintah belum dapat berbuat banyak untuk memenuhi rasa keadilan kesejahteraan para mitra perusahaan aplikasi yang ada dikarenakan hingga saat ini status hukum ojek online dinilai masih ilegal tanpa adanya legal standing berupa Undang-Undang.

“Informasi dari rekan-rekan kami bahwa aksi akan diikuti sekitar 500-1000 pengemudi ojol dari berbagai komunitas di Jabodetabek, dengan rencana pelaksanaan jam 12.00 dengan rute aksi Istana Merdeka, kantor Gojek di sekitar wilayah Petojo, Jakarta Pusat dan kantor Grab di sekitar Cilandak, Jakarta Selatan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper