Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahlil: Investasi Mangkrak Rp149 triliun Akan Diputihkan

Sebanyak Rp149 triliun investasi mangkrak diputihkan atau tidak dilanjutkan ekseskusinya.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers terkait kebijakan hilirisasi dan larangan ekspor pada Jumat (30/6/2023). / dok. Youtube BKPM.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers terkait kebijakan hilirisasi dan larangan ekspor pada Jumat (30/6/2023). / dok. Youtube BKPM.

Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan pemerintah memutuskan untuk memutihkan atau tidak melanjutkan ekseskusi investasi senilai sekitar Rp149 triliun yang mangkrak.

Bahlil yang kini meninggalkan Kementerian Investasi mengakui sempat punya tugas untuk merampungkan investasi mangkrak yang diwariskan era kepemimpinan Kepala BKPM sebelumnya senilai Rp708 triliun. Kendati demikian, dia hanya bisa merealisasikan sekitar Rp558,7 triliun.

"Investasi mangkrak itu kan Rp708 triliun, yang sudah tereksekusi kan hampir Rp600 triliun, selebihnya itu sudah kita putihkan," ungkap Bahlil usai serah terima jabatan ke menteri investasi yang baru, Rosan Roeslani, di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2024).

Dia menjelaskan, pihaknya terpaksa tidak melanjutkan eksekusi investasi mangkrak tersebut karena perusahaan-perusahaan yang bersangkutan sudah tidak sanggup. Apalagi, sambungnya, setelah terjadi pandemi Covid-19.

"Perusahaan-perusahaan itu sudah collapse [hancur] karena Covid kan, terus sebagian tidak bisa menjalankan," kata Bahlil.

Kendati demikian, dia menyatakan Menteri Investasi yang baru yaitu Rosan Roeslani tetap mempunyai tugas untuk mengeksekusi sejumlah investasi yang sudah masuk.

Sebagai informasi, Bahlil sempat memamerkan pencapaian telah mengeksekusi investasi mangkrak sebesar Rp558,7 triliun atau mencapai 78,9% dari total proyek mangkrak yang diwariskan sebesar Rp708 triliun.

"Saya diwariskan oleh pemimpin terdahulu saya dengan investasi mangkrak Rp708 triliun. Alhamdulillah, dalam kurun waktu tidak lebih dari 3 tahun investasi mangkrak tersebut mampu kami eksekusi Rp558,7 triliun atau 78,9%," katanya dalam konferensi pers, Rabu (24/1/2024).

Dia mencontohkan, salah satu proyek mangkrak yang berhasil diselesaikan, yaitu Lotte Chemical di Cilegon dengan nilai investasi sebesar Rp59,4 triliun. Progres penyelesaian proyek yang disebut mangkrak sejak 2016 ini pun telah mencapai 80% dan ditargetkan bisa beroperasi pada Maret 2025.

Dua proyek mangkrak lain yang dicontohkan Bahlil adalah proyek PLTS Terapung Cirata, terbesar di Asia Tenggara, dan proyek pabrik semen di Kalimantan Timur.

"Investasi di Cirata, Masdar, PLTS terbesar di Asia Tenggara, itu juga mangkrak 5 tahun, sekarang sudah terselesaikan," kata Bahlil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper