Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hati-hati Kena Scam! 369 Hotel jadi Korban Pemalsuan Data di Google Bisnis

PHRI melaporkan sebanyak 369 hotel yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia menjadi korban pemalsuan data di layanan Google Bisnis.
Ketua Umum PHRI Hariyadi BS Sukamdani dalam konferensi pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Senin (12/8/2024). / Ni Luh Anggela
Ketua Umum PHRI Hariyadi BS Sukamdani dalam konferensi pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Senin (12/8/2024). / Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melaporkan sebanyak 369 hotel yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia menjadi korban pemalsuan data di layanan Google Bisnis. Adapun, jumlah tersebut merupakan angka sementara dan diperkirakan terus bertambah.

Ketua Umum PHRI Hariyadi BS Sukamdani menyampaikan, hingga Senin (12/8/2024), hotel yang paling banyak menjadi korban, yakni Jawa Tengah sebanyak 156 hotel diikuti Jawa Timur 92 hotel, Sumatra Barat 60 hotel, Bandung 35 hotel, Sulawesi Tengah 18 hotel, dan Lampung 8 hotel.

“Ini laporan sementara,” ungkap Hariyadi dalam konferensi pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Senin (12/8/2024).

Hariyadi menuturkan, kasus ini bermula dari masuknya salah satu laporan dari anggota PHRI Sumatra Barat yang menyampaikan bahwa nomor telepon pada profil Google Bisnis-nya diubah pada Minggu (11/8/2024).

Setelah dilakukan pengecekan oleh seluruh anggota PHRI, hal serupa ternyata turut dialami oleh sejumlah hotel yang ada di Indonesia. 

Adapun, modus yang dilakukan pelaku adalah mengganti nomor telepon yang ada pada laman Google Bisnis hotel tersebut. Selanjutnya, pelaku memberikan informasi palsu kepada konsumen dengan memberikan nomor rekening bank serta informasi lainnya yang menyangkut reservasi kamar.

Sejauh ini, PHRI belum dapat memastikan total kerugian yang dialami hotel-hotel tersebut imbas adanya kejadian ini. Mengingat hingga saat ini, baru ada 10 hotel di Jawa Tengah yang mendapatkan laporan dari konsumen yang menjadi korban penipuan.

“Yang sudah terjadi transaksi adalah di Jawa Tengah yaitu 10 hotel. Sepuluh hotelnya sudah mentransfer kepada pihak yang tidak bertanggung jawab ini,” ungkapnya. 

Melansir laman Google, Google Profil Bisnis merupakan layanan yang digunakan pemilik usaha dan organisasi untuk membantu pelanggan menemukan bisnis dan mengedit informasi bisnis. 

Adapun, platform ini merupakan platform terbuka. Oleh karena itu, jika pemilik usaha tidak melakukan verifikasi, informasi yang ada dapat diedit oleh pihak luar.

Dengan adanya kejadian ini, Hariyadi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan reservasi hotel agar langsung menghubungi website resmi hotel yang bersangkutan guna menghindari terjebaknya dalam penipuan.

Hariyadi menegaskan, pihak hotel tidak bertanggung jawab atas penipuan yang terjadi pada akun Google Bisnis. Untuk itu, masyarakat diminta untuk melakukan pembayaran melalui rekening resmi hotel. 

“Untuk jelasnya, mohon agar dapat di konfirmasi kembali nomor rekening melalui official channel hotel sebelum melakukan pembayaran,” imbaunya.

Sementara itu, kepada seluruh hotel yang terdampak, PHRI mengimbau untuk melakukan beberapa upaya seperti melaporkan informasi yang tidak benar ke Google melalui suggestion edit di akun Google Bisnis, melaporkan froud Business Redressal Complaints, melalui https://docs.google.com/spreadsheets/u/0/d/1Z8EvW8r6YmAvxmcoXDgp02MHjkQ3sa5SjLb9hYUQygY/htmlview 

Pihak hotel juga diimbau untuk melakukan verifikasi person in charge dalam akun bisnis melalui Google My Business Verified, melalui:

https://support.google.com/business/answer/7107242?hl=en 

Adapun, PHRI akan segera melaporkan masalah ini ke pihak berwajib.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper