Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut wilayah kerja (WK) yang dikelola oleh Mubadala Energy dan Harbour Energy di Andaman akan diusulkan masuk proyek strategis nasional (PSN).
Adapun, Mubadala saat ini sedang mengerjakan proyek di blok South Andaman, sedangkan Harbour sedang mengerjakan proyek di blok Andaman II.
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko mengatakan, saat ini sudah terdapat empat wilayah kerja yang sudah masuk kedalam PSN yaitu Masela, Genting, Geng North, dan BP Tangguh.
“Ada 4 itu yang PSN, tapi sebentar lagi mungkin Mubadala mungkin bakal masuk PSN juga kali ya Mubadala sama Harbour juga,” kata Rudi dalam konferensi pers Supply Chain & National Capacity Summit 2024 di Gedung SKK Migas, Rabu (7/8/2024).
Secara terpisah, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menyampaikan, diusulkannya dua wilayah kerja tersebut menjadi PSN dikarenakan adanya impact besar yang akan didapatkan negara.
“Kalau kita kan berharap semua proyek yang skalanya besar, yang punya impact cukup besar terhadap produksi, ya pasti kita akan coba upayakan itu untuk masuk ke PSN,” ucap Hudi.
Baca Juga
Meski begitu, Hudi menjelaskan saat untuk menjadikan WK Mubadala dan Harbour menjadi PSN harus menunggu status wilayah tersebut menjadi proyek terlebih dahulu.
Dirinya menjelaskan saat ini keduanya masih dalam tahap appraisal, setelahnya baru mengajukan adanya penentuan status eksplorasi (PSE).
“Begitu PSE-nya selesai, baru itu kan akan di-handover ke fase eksploitasi, ke development-nya. Nah, baru kita akan mulai bicara terkait dengan PSN-nya itu sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hudi menuturkan bahwa pihaknya terus mendorong dua WK tersebut bisa masuk kedalam PSN dikarenakan cadangannya yang besar.
“Tapi pasti kita akan mendorong ke arah sana. Itu kan gede cadangannya. Ya, kita pasti punya kepentingan untuk bisa mendorong secepat mungkin,” tutur Hudi.